Iklan RBTV

Oknum Guru Honorer Cabul di Bengkulu Utara Akhirnya Ditangkap Setelah Kabur 4 Bulan

Oknum Guru Honorer Cabul di Bengkulu Utara Akhirnya Ditangkap Setelah Kabur 4 Bulan

--

BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID - Unit PPA Satreskrim Polres Bengkulu Utara, berhasil menangkap JE (33) oknum guru honorer, yang dilaporkan atas dugaan kasus pencabulan.

JE dilaporkan pada September 2024 lalu dan menjadi buronan selama kurang lebih 4 bulan, hingga akhirnya ditangkap pada Selasa (21/1) di tempat persembunyiannya di Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Kabur Dari Tanggungjawab Usai Menabrak, Pelaku Tanpa Sadar Ketinggalan Nopol Mobilnya

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara Iptu Rizky Dwi Cahyo, melalui Kanit PPA Ipda Freddy Silaen, mengatakan berdasarkan laporan, tersangka diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap murid perempuan tersangka.

Tersangka bekerja sebagai guru honorer di salah satu sekolah Dasar di Kecamatan Lais, dan tersangka sendiri berdomisili di Kelurahan Pasar Lais, Kecamatan Lais, Bengkulu Utara.

BACA JUGA:IRT di Bengkulu Tengah Ditemukan Terjepit di Bebatuan Dalam Kondisi Tidak Bernyawa

“Tersangka dilaporkan pada September 2024 atas dugaan kasus pencabulan. Tersangka berhasil kita tangkap setelah 4 bulan melarikan diri dan menjadi buronan kita,” kata Ipda Freddy.

Adapun dugaan tindak pidana pencabulan itu dilakukan tersangka sejak bulan Februari hingga Juni 2024, saat korban duduk di kelas VI.

BACA JUGA:Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem Timpa Guru P3K di Ulu Talo, Begini Kondisi Korban

“Kejadian itu saat korban masih sekolah di kelas 6 SD, sedangkan dilaporkan saat korban sudah keluar dari sekolah, sudah kelas 1 SMP,” jelas Ipda Freddy.

Dijelaskan Freddy, terungkapnya kejadian itu ketika kepala dusun tempat korban tinggal mendatangi kediaman korban, yang memberitahukan kepada orang tua korban kalau korban sudah menjadi korban pencabulan oleh tersangka.

BACA JUGA:Baru Bayar Tiga Kali Angsuran, Sepeda Motor Karyawan Lenyap Digasak Pencuri

Orang tua korban sempat syok dan pingsan saat mendengar kabar tersebut. Setelah siuman, orang tua korban memastikan pernyataan kepala dusun itu kepada korban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait