Pengakuan Kepala Sekolah yang Dipanggil DPRD Seluma, Honorer Siluman di Seluma Akhirnya Mulai Terkuak

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID – Honorer siluman di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu mulai terkuak. Ini pengakuan Kepala Sekolah yang dipanggil DPRD Seluma. Titik terang ini didapat setelah mendengarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan Komisi I DPRD Seluma.

BACA JUGA:8 Jenis Pinjaman di BSI dan Ketentuannya, Bisa Dipilih Sesuai Kebutuhan

Kegiatan RDP ini hanya dihadiri 5 Kepala Sekolah dan operator Dapodik, yakni:

• Kepala  SDN 112 Seluma
• Kepala SDN 19 Seluma Kepala SDN 94 Seluma
• Kepala SDN 108 Seluma
• Kepala SMPN 17 Seluma sementara

Sementara Kepala Sekolah dari SMPN 16 Seluma tidak hadir saat rapat tanpa keterangan.

BACA JUGA:Limit Pinjaman Gadai SK PPPK di Bank Mandiri, BNI, BSI dan BRI

Tidak hadirnya Kepsek SMPN 16 ini membuat Ketua Komisi I DPRD Seluma, Hendri Satrio menyatakan kekecewaannya, karena ketidakhadirannya menuai tanda tanya, pasca mendengar pernyataan para kepala sekolah lainnya yang hadir.

“Jujur saya kecewa dengan kepala sekolah yang tidak hadir dalam RDP ini, karena ini justru menimbulkan kecurigaan kami, setelah kepala sekolah yang hadir memberikan keterangan fakta di lapangan, yang cukup membuat kita tercengang,” tutur Hendri Satrio saat memimpin jalannya RDP.

BACA JUGA:Ini Jumlah Tenaga Non ASN Pemkab Bengkulu Utara yang Dirumahkan, Pendaftar PPPK Tahap 2 yang TMS Menyusul

Para Kepala Sekolah yang hadir memberikan keterangan yang cukup mengejutkan, lantaran sejumlah oknum honorer yang telah dinyatakan lulus Tahap I sebelumnya, diketahui telah rangkap jabatan, hingga masa kerja yang belum genap 2 tahun, namun justru dinyatakan masuk dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik)

5 orang Kepala Sekolah ini juga mengatakan jika munculnya data itu pun diklaim diluar kendali operator sekolah, melainkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Simulasi KPR di BSI, Solusi Tepat Punya Rumah Tanpa Riba

Kepala Sekolah sendiri banyak yang tidak mengetahui jika ada oknum honorer yang dinyatakan lulus di sekolahnya, padahal oknum yang bersangkutan diketahui honorer di OPD lain, meskipun berstatus sebagai tenaga sukarela.

Hal ini diungkapkan Tabran, selaku Kepala SDN 19 Seluma di Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara. Ia menerangkan di sekolahnya saat ini terdapat 8 orang guru honorer termasuk penjaga sekolah. 

BACA JUGA:Pinjaman PNS di BCA, Solusi Keuangan Mudah dan Cepat untuk Pegawai

Sumber: