Iklan RBTV

Menyemai Harapan, Menuai Keadilan: Peran Ombudsman dan Generasi Muda dalam Masa Depan Pertanian Indonesia

Menyemai Harapan, Menuai Keadilan: Peran Ombudsman dan Generasi Muda dalam Masa Depan Pertanian Indonesia

Kuliah umum mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu--

BENGKULU, RBTV.DISWAY.ID - Pada tahun 2050, dunia akan dihuni oleh hampir 10 miliar manusia. Indonesia sendiri diproyeksikan memiliki populasi sekitar 320 juta jiwa.

Dengan jumlah penduduk yang terus membengkak, kebutuhan pangan diprediksi meningkat hingga 70% dibanding tahun 2010. Pertanyaan besar yang menggema: Siapa yang akan memberi makan Indonesia di masa depan?

Pertanyaan ini tidak sekadar retorika. Ia menjadi inti dari kuliah umum yang menggugah kesadaran di Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (UNIB).

Acara yang dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian dan merupakan Calon Rektor Universitas Bengkulu, Indra Cahyadinata, ini bukan sekadar sambutan mahasiswa baru.

Ini adalah panggilan untuk bangkit. Panggilan bagi generasi muda agar tidak hanya menjadi penonton, tapi menjadi pelaku aktif dalam membangun sistem pertanian yang adil, cerdas, dan berkelanjutan. 

Indra menekankan bahwa hari ini bukan sekadar awal kuliah. Itu adalah awal dari sebuah misi: menjadi petani masa depan yang cerdas, berintegritas, dan berani.

Mahasiswa Fakultas Pertanian adalah harapan agar Indonesia tidak hanya mampu memberi makan dirinya sendiri, tapi juga menjadi bagian dari solusi pangan global.

BACA JUGA:Cara Pintar Berinvestasi Emas Lewat Aplikasi DANA, Bisa Mulai dari Nominal Terendah

Dihadapan 853 mahasiswa baru yang sedang menjalani Masa Pengenalan Kampus (PKK), Yeka Hendra Fatika, Pimpinan Ombudsman Republik Indonesia, menyampaikan pesan yang jelas: masa depan pangan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh petani di sawah, tapi juga oleh mahasiswa yang duduk di bangku kuliah hari ini.

Turut juga memberikan motivasi dan semangat kepada mahasiswa baru Fakultas Pertanian, Achmad Muchtasyar, Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, yang menekankan kepada mahasiswa untuk dapat menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun ke depan dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya sektor pertanian. 

BACA JUGA:Promosikan Daerah, Walikota Dedy Wahyudi Mau Bengkulu Jadi Tuan Rumah JKPI

Dalam acara yang berlangsung interaktif ini, Yeka Hendra Fatika, Pimpinan Ombudsman RI, menjadi pemateri utama yang menjelaskan peran Ombudsman dalam menjaga keadilan di sektor pertanian.

Yeka menyampaikan mengenai peran Ombudsman dalam memastikan pelayanan publik yang adil dan transparan, termasuk dalam sektor pertanian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait