Finalisasi Kampung Nelayan Merah Putih di Pulau Enggano, 16 Usulan Hasil Revisi Disampaikan ke KKP
Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Pulau Enggano--
BENGKULU UTARA, RBTV.DISWAY.ID – 16 usulan hasil revisi dan finalisasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Pulau Enggano telah disampaikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Pemkab Bengkulu Utara telah melakukan revisi dan finalisasi terhadap usulan item pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) ke Enggano dan telah diserahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Utara, Sugimin, mengatakan terdapat 16 item usulan pembangunan yang disampaikan menyesuaikan kondisi yang ada di Kepulauan Enggano.
Revisi dilakukan setelah beberapa kali sinkronisasi atas kebutuhan sesuai dengan yang ada di Kahyapu.
Berikut 16 item pembangunan yang diusulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan pada pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Enggano:
- Kantor pengelolaan koperasi Desa Merah Putih dan sarana prasarana
- Pembangunan sentra kuliner
- Penyediaan kios perbekalan melaut
- Miniplan pengolahan dan sarana prasarana
- Instalasi penerangan umum, MCK, dan sarana air bersih
- Pembangunan/perbaikan jalan kawasan
- Pembangunan pabrik es dan chest freezer
- Tempat perbaikan alat tangkap
- Fasilitasi docking kapal nelayan
- Perbaikan dan pembangunan tambatan perahu
- Turap (dinding penahan tanah)
- Sarana air bersih
- Peningkatan akses jalan sentra nelayan dan drainase
- Gerbang dan landmark KNMP
- Kapal perikanan 5 GT, mesin kapal, dan alat tangkap ramah lingkungan
- Coolbox
BACA JUGA:Motorola Hadirkan Moto G86 Power 5G di Indonesia, Tawarkan Spek Terbaik Harga Terjangkau
Anggaran dalam kegiatan pembangunan sebesar Rp 25 miliar ini berada di dua titik lokasi dalam Desa Kahyapu dengan luas lahan 1,9 hektare dan 2.750 meter persegi.
Sugimin menambahkan, berdasarkan informasi sementara dari pihak Satgas KKP, saat ini masih terdapat beberapa proses penyelesaian administrasi menuju realisasi pembangunan.
Namun, diprediksi Agustus ini akan rampung pada tahap penunjukan pihak ketiga selaku penyedia jasa pekerjaan, dan titik nol diperkirakan akan terealisasi pada September mendatang.
“Ada beberapa item yang kita adakan revisi, terutama yang menyangkut tentang kegiatan budidaya, karena daerah itu adalah daerah pantai semua. Jadi, masyarakat belum begitu mengenal dengan budidaya ikan air tawar. Insyaallah final, tinggal menunggu clean and clear penunjukan perusahaan yang akan mengerjakan,” ujar Sugimin, Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Utara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


