Rudal Iran Kembali Mendarat di Israel, Amerika Serikat Takut Ikut Campur, Israel Bakal Ditinggal?
Gedung di Israel yang rusak berat terkena rudal Iran--
INTERNASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Rudal Iran kembali mendarat di Israel, Amerika Serikat takut ikut campur, Israel bakal ditinggal?
Pasukan Iran terus memborbardir negara Israel. Mereka membuktikan ancamannya membukakan gerbang negara untuk Israel.
Media lokal di Israel melaporkan rudal-rudal Iran telah mengenai sasaran di seluruh negeri Zionis.
Dampak rudal telah dilaporkan di wilayah Haifa di utara dan Beersheba di selatan.
Kawasan itu sering menjadi sasaran tembakan rudal Iran. Setidaknya satu rudal jatuh di Yerusalem juga.
Saluran 12 Israel melaporkan sekitar 39 rudal teridentifikasi dalam rentetan serangan ini.
BACA JUGA:Kena Mental Wilayahnya Terus Dibombardir Iran, Walikota Israel Menyerah Minta Perang Disudahi
Surat kabar Israel Haaretz mengutip tim medis darurat yang mengatakan dua orang, satu terluka parah dan satu terluka sedang, dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan.
Hal ini menyusul laporan tentang dampak rudal Iran di kota Israel utara. Kantor berita Reuters melaporkan ledakan telah terdengar di Yerusalem dan Tel Aviv, beberapa saat setelah militer Israel mengatakan angkatan udaranya sedang berupaya mencegat rudal yang ditembakkan Iran.
Militer Israel mengatakan pada X bahwa sistem pertahanannya sedang berupaya mencegat rudal, menyarankan warga Israel memasuki wilayah yang dilindungi.
Media lokal melaporkan sirene serangan udara berbunyi di seluruh negeri jajahan itu.
BACA JUGA:Israel Ditelanjangi Iran, Irone Dome Kebanggaan Israel Seperti Tahu yang Mudah Ditembus Rudal Iran
Sementara itu, Luciano Zaccara, profesor politik Teluk di Universitas Qatar, mengatakan para pejabat Eropa yang bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Araghchi hari ini di Jenewa memiliki pilihan yang terbatas.
Berbicara kepada Al Jazeera, ia mengatakan dengan berakhirnya mekanisme "snapback" pada bulan Oktober, yang akan mengarah pada pemulihan sanksi PBB yang dilonggarkan berdasarkan kesepakatan nuklir 2015, negara-negara Eropa memiliki waktu yang singkat untuk memberikan tekanan apa pun pada Iran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


