Tidak Gentar Diancam Amerika dan Israel, Hizbullah Tetap Berniat Kirim Rudal ke Israel
Tidak gentar dengan ancaman Amerika, pasukan Hizbullah tetap berniat ikut serang Israel--
Seorang diplomat mengatakan ini kepada AFP. Belum ada komentar dari Israel maupun AS soal ini.
3.Serangan Semalaman
Militer Israel mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka menyerang puluhan target di Teheran semalam.
Dalam laporan lebih rinci mereka menyebut menargetkan pusat untuk penelitian dan pengembangan proyek senjata nuklir Iran.
Sementara itu, pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) melakukan serangan Kamis malam.
Ia mengatakan lebih dari 100 pesawat nirawak (drone) "tempur dan bunuh diri" diluncurkan ke Israel pada hari Kamis.
4.Trump Akan Putuskan Ikut Perang atau Tidak
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan memutuskan apakah akan bergabung dengan serangan Israel terhadap Iran atau tidak, dalam dua minggu ke depan.
Meski begitu, ia berujar masih ada peluang "yang besar" untuk negosiasi guna mengakhiri konflik.
The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa Trump memberi tahu para pembantunya bahwa ia menyetujui rencana serangan.
Tetapi menunda untuk melihat apakah Iran akan menghentikan program nuklirnya.
Rusia, sekutu Iran, mengatakan bahwa setiap tindakan militer AS akan menjadi langkah yang sangat berbahaya. Sementara kelompok pro-Iran di Irak mengancam akan melakukan serangan balasan.
Di sisi lain, puluhan pesawat militer AS tidak lagi terlihat di pangkalan AS di Qatar pada hari Kamis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


