Iklan RBTV

Tidak Gentar Diancam Amerika dan Israel, Hizbullah Tetap Berniat Kirim Rudal ke Israel

Tidak Gentar Diancam Amerika dan Israel, Hizbullah Tetap Berniat Kirim Rudal ke Israel

Tidak gentar dengan ancaman Amerika, pasukan Hizbullah tetap berniat ikut serang Israel--

Ini berdasarkan citra satelit dan disebut sebagai langkah yang mungkin untuk melindungi personil AS dari potensi serangan Iran.

BACA JUGA:Iran Kirim Rudal Batu Neraka, Israel Tangkis dengan Ketapel Nabi Daud

5.Kepala Intelijen Iran

Iran menunjuk kepala intelijen baru di IRGC pada hari Kamis. Hal ini dilaporkan kantor berita resmi IRNA setelah pendahulunya tewas dalam serangan Israel minggu lalu.

"Mayor Jenderal Mohammad Pakpour, komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, menunjuk Brigadir Jenderal Majid Khadami sebagai kepala baru divisi intelijennya," kata laman itu.

Khadami menggantikan Mohammed Kazemi, yang tewas pada hari Minggu bersama dua perwira Garda Revolusi lainnya, Hassan Mohaghegh dan Mohsen Bagheri. Keduanya tewas dalam serangan Israel.

Sementara itu,Ali Shamkhani, penasihat pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, berada dalam kondisi stabil. 

TV pemerintah melaporkan Jumat, setelah ia disebut terluka parah minggu lalu karena serangan Israel.

BACA JUGA:Iran Kirim Paket 30 Rudal ke Israel, 40 Orang Terluka, Perdana Menteri Uring-uringan

6.Jumlah Korban

Perang Israel dan Iran terus memakan korban jiwa warga sipil. Jenazah seorang wanita ditemukan Kamis dari sebuah gedung yang dihantam rudal Iran empat hari sebelumnya, di Israel, sehingga membuat jumlah korban tewas secara keseluruhan menjadi 25 orang.

Iran mengatakan pada Minggu bahwa serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 224 orang, termasuk komandan militer, ilmuwan nuklir, dan warga sipil. Pihak berwenang belum mengeluarkan jumlah korban terbaru sejak saat itu.

BACA JUGA:Dunia Menanti Israel Bangkrut karena Perang, Segini Biaya untuk Menangkis Rudal Iran

7.Penangkapan dan Pemadaman Listrik 

Polisi Iran mengumumkan penangkapan terhadap 24 orang yang dituduh memata-matai Israel, Kamis. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait