Iklan RBTV

Walaupun Terkenal Kaya Manfaat, Orang dengan Penyakit Ini Tidak Boleh Makan Jagung

Walaupun Terkenal Kaya Manfaat, Orang dengan Penyakit Ini Tidak Boleh Makan Jagung

Penyakit Ini Tidak Boleh Makan Jagung--

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang mmepunyai beragam manfaat kesehatan, karena jagung memiliki berbagai kandungan nutrisi seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.

Ya, walaupun jagung merupakan makanan yang umum dan memiliki beberapa manfaat kesehatan, namun nyatanya ada beberapa kondisi yang mungkin membuat seseorang perlu membatasi atau menghindari konsumsi jagung, terutama dalam jumlah besar.

BACA JUGA:Oknum LSM Kena OTT, Kejari Seluma Beri Pendampingan Hukum Pengelolaan Dana Desa

Perlu diketahui, bahwa dalam satu buah jagung atau setara dengan 100 gram biji jagung terdapat sekitar 80–100 kalori.

Jagung juga mengandung beragam nutrisi, misalnya seperti serat, protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin. Jagung pun memiliki beragam antioksidan, termasuk asam fenolat, zeaxanthin, antosianin, dan lutein.

BACA JUGA:Groundbreaking Program Bedah Rumah 2025, Wali Kota Bengkulu Dedy: Ada 87 Unit Rumah di 26 Kelurahan

Dilansir dari kanal YouTube bernama @abdulrghania9, ia menjelaskan berdasarkan sudut pandang seorang ahli kalau golongan darah O ternyata sebaiknya tak konsumsi jagung

Golongan darah seseorang ternyata bisa berpengaruh pada banyak hal dalam hidup manusia, salah satunya kesehatan dan faktor risiko penyakit.

Melansir dari sumber yang berbeda, bahwa sebenarnya tidak ada kelompok orang yang secara mutlak dilarang makan jagung. Hanya saja, ada beberapa kondisi di mana konsumsi jagung perlu diperhatikan atau dibatasi:

1. Penderita diabetes
2. Penderita maag
3. Alergi jagung
4. Gangguan pencernaan

BACA JUGA: Kerap Dikaitkan dengan Malam Satu Suro, Ini Ciri-ciri Orang yang Termasuk Weton Tulang Wangi

Lantas, apa alasannya seorang dengan golongan darah o dilarang memakan jagung?

Teori ini dilandasi penelitian bertahan-tahun yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS).

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: