Iklan RBTV Dalam Berita

10 Falsafah Sunan Kalijaga yang Sarat Makna, Diantaranya Jangan Merasa Paling Pandai

10 Falsafah Sunan Kalijaga yang Sarat Makna, Diantaranya Jangan Merasa Paling Pandai

ilustrasi. falsafah yang diajarkan sunan kalijaga--

Suatu waktu, Raden Said kena batunya, orang yang akan dirampoknya adalah Sunan Bonang. Karena pengaruh Sunan Bonang itulah, Raden Said akhirnya sadar dan bertobat, serta tidak lagi merampas harta dan melakukan perbuatan tercela. 

 

Sunan Bonang kemudian menjadi guru spiritual Raden Said. Selain belajar Islam kepada Sunan Bonang, Raden Said juga menekuni kesusasteraan Jawa dan belajar mendalang. 

 

Kelak, pengetahuan seni dan budayanya inilah yang dijadikan sarana dakwah Islam oleh Sunan Kalijaga sehingga diterima oleh masyarakat setempat.

 

Dakwah Raden Said dimulai di Cirebon, di Desa Kalijaga, untuk mengislamkan penduduk Indramayu dan Pamanukan. 

 

BACA JUGA:Bingung Menentukan Plafon Rumah? Berikut Perbandingan Plafon Gypsum dan PVC

Karena basis dakwahnya di Desa Kalijaga, Raden Said kemudian dikenal dengan julukan Sunan Kalijaga. 

 

Sebagaimana Wali Songo yang lain, Sunan Kalijaga berdakwah dengan pendekatan seni dan budaya. Ia amat mahir mendalang dan menggelar pertunjukan wayang. 

 

Sebagai dalang, ia dikenal dengan julukan Ki Dalang Sida Brangti, Ki Dalang Bengkok, Ki Dalang Kumendung, atau Ki Unehan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: