10 Nasihat Gus Baha yang Terkenal, Nomor 9 Soal Rezeki Bikin Orang Kere Jadi Optimis
10 Nasihat Gus Baha yang Terkenal, Nomor 9 Soal Rezeki Bikin Orang Kere Jadi Optimis--
21. “Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada dipikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah.” (Gus Baha)
22. “Hidup yang keren adalah hidup ang pola pikirnya menunggu waktu ibadah sambil melakukan kemanfaatan.” (Gus Baha)
23. “Dalam beragama Islam itu harus dijalankan dengan bergembira, sehingga kita tercatat sebagao hamba yang bersyukur.” (Gus Baha)
24. “Kita diminta untuk saling mengenal dan saling menasehati. Bukan saling menilai dan saling menghakimi.” (Gus Baha)
BACA JUGA:Uang Kas Masjid Jangan Gunakan untuk Konsumsi Pengajian, Ini Saran Gus Baha
25. “Sejatinya masih banyak yang leih susah dari kia. Namun tidak perlu kita sesali. Terkadang orang yang jauh lebih susah mereka lebih tabah dari kita.” (Gus Baha)
26. “Hidup itu biasa saja! Biasa saja maksudnya yang penting sholeh, punya hati sholeh, rezeki minallah, pokoknya ta’allub sama Allah” (Gus Baha)
27. “Makanya Nabi (Muhammad) itu paling marah kalau suatu kebaikan itu menjadi problem. Kalau agama jadi problem, maka masalah besar. makanya saya ngaji dimana-mana itu suka seperti ini, ya kayak gini, mejanya tidak jelas, pengunjungnya juga tidak jelas”
28. “Sebetulnya, asal Anda hatinya mukmin dan sebesar apapun dosa Anda, akan tetap punya kemungkinan diampuni. Karena tidak mungkin lafadz Allah (laa ilaaha illallah) bisa kalah dengan lainnya (setumpuk dosa anda)”
29. “Untuk menjadi yang terbaik. kamu harus mempunyai mimpi yang besar serta semangat untuk mewujudkannya”
30. “Jika kita digunjingkan orang lain harus diingat bahwa mereka juga manusia biasa. Bukan yang mengatur hidup dan hati manusia. Namun, apabila Allah yang membicarakan kita, maka itu adalah masalah”
31. “Saya belajar banyak bukan untuk menjadi orang alim. Tapi untuk memahami luasnya rahmat Allah, sehingga saya bisa hormat ke semua umat Nabi Muhammad SAW”
32. “Akal sehat pasti dipaksa untuk menerima kebenaran. Sehingga kebenaran tidak perlu digembar-gemborkan secara serius dan ngotot. kebenaran itu mudah diterima.”
33. “Orang yang tidak mampu melihat kekurangannya sendiri, sulit bisa melihat kelebihan orang lain”
34. “Kadang kebahagiaan datang kepadamu tanpa kau mengetahui sebabnya. tapi yakinlah, bahwa kebahaguaan itu datang mungkin dari do’a orang yang mencintaimu”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: