Iklan dempo dalam berita

Keistimewaan Wanita Tarim, Bidadari Bumi yang Terpelihara, Suka Sedekah dengan Keterbatasan

Keistimewaan Wanita Tarim, Bidadari Bumi yang Terpelihara, Suka Sedekah dengan Keterbatasan

kecantikan wanita tarim--

Perempuan Tarim tetap memakai niqab/berpurdah hitam. Mereka dapat bertahan di tengah terik walaupun matahari di negeri Tarim (Hadramaut) terkenal dengan panasnya. 

Begitulah tangguhnya wanita-wanita Tarim. Perempuan di Tarim hanya keluar apabila ada keperluan penting saja. Apabila ke pasar atau ke kedai ada mahram yang menemaninya atau mereka keluar secara bergerombolan. Maka terpeliharalah mereka dari segala macam fitnah. Itu sebabnya, perempuan Tarim dijuluki bidadari bumi.

Perempuan Tarim saat bekerja di ladang memakai niqab/berpurdah hitam. Mereka benar-benar menjaga kehormatan dan jauh dari pandangan laki-laki. 

BACA JUGA:3 Amalan Ini Membuat Umur Kita Panjang dan Berkah Menurut Ulama

 

Pakaian Wanita Tarim

 

Ketika berbusana, wanita Tarim hampir selalu mengenakan pakaian warna hitam (baju baluthu) dan memakai niqab hitam. Sehingga yang terlihat hanyalah mata dan dua telapak tangan. 

Walaupun berpakaian sangat tertutup, mereka tidak terbiasa keluar rumah kecuali bersama mahram. Selain bersama dengan mahram, mereka biasanya kalau keluar akan bersama beberapa wanita lain dengan jumlah 3 atau 4 orang. Mereka benar benar sangat meneladani Sayyidah Fatimah Azzahra, baik dari segi akhlak maupun pakaian.

Di Tarim akan sulit ditemukan wanita yang memperlihatkan wajahnya di tempat ramai saat mereka bekerja di ladang atau menggembala kambing di bukit.

Meskipun jauh dari pandangan laki laki, mereka tetap menutup tubuhnya dengan pakaian syar’I dan berniqab atau berpurdah hitam.

Wanita Tarim Hadramaut dapat bertahan walaupun di dalam keadaan panas teriknya matahari dengan tetap istiqomah memakai pakaian syar’i dan niqab, karena bagi mereka panasnya api neraka lebih di takutkan daripada panasnya matahari di bumi.

Dan para wanita di Tarim hanya keluar apabila ada keperluan saja. Apabila mereka pergi ke pasar atau ke warung, mereka selalu ditemani mahram. Atau biasanya mereka akan keluar secara bergerombolan, tidak pernah seorang diri, selalu beberapa orang.

Apabila tiba saatnya untuk menikah, maka wanita Tarim akan dinikahkan pada pasangan yang sesuai pilihan keluarga, tanpa ada bantahan.

 BACA JUGA:Ingin Anak Soleh-Soleha dan Berhati Lembut? Coba Panjatkan Doa Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: