Iklan RBTV Dalam Berita

Berumur Panjang, Mungkinkah Yajuj dan Majuj Keturunan Bangsa Mongol?

Berumur Panjang, Mungkinkah Yajuj dan Majuj Keturunan Bangsa Mongol?

mencari asal usul yajuj majuj, mungkinkah keturunan bangsa mongol--

 

Menurut sebagian ulama, Yakjuj dan Makjuj adalah keturunan Yafis, putra Nuh ini. Demikian juga pendapat an-Nasafi, seorang ahli fikih, usul fikih, dan tafsir yang bermazhab Hanafi dan wafat 710 H/ 1310 M. Ia lebih merinci lagi bahwa Yakjuj berasal dari suku Turk, sedangkan Makjuj berasal dari suku Jail serta Dailam keturunan Yafis yang membuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidak mati dan masing-masing memiliki seribu keturunan yang dilengkapi dengan senjata.

 

Ulama Indonesia, Buya Hamka, juga memberikan penafsiran tentang Yakjuj dan Makjuj ini. Menurut Buya Hamka, Yakjuj dan Makjuj adalah segala gerak yang telah dan hendak merusak dunia ini. Karena itu, baik diri, keluarga, maupun negara serta bangsa wajib membuat tirai besi sebagai benteng agar Yakjuj dan Makjuj tidak masuk.

BACA JUGA:Pengajuan KUR BRI Rp100 Juta Tidak Lolos? Coba Ajukan Non KUR Berikut Ini, Simak Syaratnya

 

Menurutnya, mungkin Yakjuj dan Makjuj dapat ditafsirkan sebagai pikiran jahat, maksud buruk, dan ideologi yang menyesatkan yang dianut sebagian manusia. Manusia yang menganutnya dengan kelicikan jahatnya bisa mempergunakan manusia sesamanya menjadi alat untuk merusak bumi. 

 

Sebab itu, pikiran yang baik, cita-cita yang mulia, dan ideologi yang sehat harus ditanamkan dengan teguh pada setiap diri, keluarga, dan negara serta bangsa untuk membentengi Yakjuj dan Majkuj ini.

BACA JUGA:Hasilkan Token Kripto Gratis Hanya dengan Nonton Video, Coba Gunakan Aplikasi Ini

 

Namun, pendapat yang paling kuat adalah mengatakan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah suatu kaum dari keturunan Adam AS. Seperti riwayat Abdu bin Hamid melalui sanad sahih, dari Abdullah bin Salam, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, (Yakjuj dan Makjuj) ini dari keturunan Adam. Di belakang mereka ada tiga umat. Tidaklah seorang dari mereka mati, melainkan meninggalkan lebih seribu keturunan." Imam al-Alusi menambahkan, Yakjuj dan Makjuj ini bangsa yang memiliki umur panjang.

 

Tim liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: