Iklan RBTV Dalam Berita

Di Suku Ini Tamu Pria Bisa Meniduri Istri Pemilik Rumah, Termasuk jika Ingin Tinggal Bersama

Di Suku Ini Tamu Pria Bisa Meniduri Istri Pemilik Rumah, Termasuk jika Ingin Tinggal Bersama

Di Suku Maasai, tamu bisa meniduri istri pemilik rumah--

 

Suku Maasai tidak lepas dari konflik kolonial di benua itu. Kebijakan pemukiman, misalnya Kerajaan Inggris, merampas tanah, selain penyakit Eropa yang juga mempengaruhi penduduknya. 

BACA JUGA:Walau Sudah Lama Wafat, Sahabat Nabi Muhammad Ini Masih Punya Kekayaan yang Terus Bertambah Sampai Sekarang

 

Suku Maasai adalah peternak sapi, penggembala, dan pentingnya manusia Maasai diukur dari jumlah ternak yang dimilikinya dan jumlah anak. Jika dia memiliki sedikit dari keduanya, maka dia dianggap miskin. 

 

Mereka selalu menolak upaya pemerintah kedua negara untuk mengadopsi kehidupan yang lebih menetap. Dan sebelum itu, di zaman kolonial, mereka selalu menolak perbudakan.

Akhirnya, orang Masai memiliki subkelompok dan masing-masing memiliki adat istiadat, dialeknya, gaya pakaiannya, dan sebagainya. 

 

Masyarakat Maasai adalah patriarki dan keputusan dibuat oleh laki-laki, terkadang dengan dukungan atau nasihat dari laki-laki yang lebih tua. 

BACA JUGA:5 Shio Wanita Ini Semakin Tua Semakin Banyak Uang

 

Adat istiadat masyarakat diwariskan dari generasi ke generasi secara lisan dan pelanggaran sosial menerima hukuman fisik atau pembayaran rempah-rempah, yaitu dengan ternak, jika permintaan maaf atau berdamai tidak membuahkan hasil.

 

Mengenai agama yang dianut oleh Maasai mereka monoteistik, yaitu, mereka percaya pada satu tuhan yang mereka panggil Enkai atau Engai. Itu adalah makhluk dari sifat ganda jadi seperti halnya ada Engai Na-nyokie, Dewa Merah yang pendendam, ada juga Engai Narok, Dewa Hitam, yang merupakan orang baik dalam cerita. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: