5 Waktu yang Disunahkan Membaca Sholawat dan Salam kepada Nabi Muhammad
5 waktu yang disunahkan untuk membaca sholawat--
Artinya: “Celakalah seseorang yang namaku disebutkan di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku.” (HR. Tirmidzi dan Hakim)
3. Memperbanyak shalawat untuknya pada hari Jum’at
Dari ‘Aus bin ‘Aus berkata: Rasulullah SAW bersabda:
إنَّ أفْضَلَ أيَّامِكُمْ يَوُمُ الجُمْعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ …
Artinya: “Sesungguhnya di antara hari-hari yang paling afdhal adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat untukku pada hari itu, karena sholawat kalian akan sampai kepadaku.” (HR. Abu Daud, Ahmad dan Hakim)
4. Shalawat untuk nabi ketika menulis surat dan apa yang ditulis setelah basmalah
Al-Qodhi ‘Iyadh berkata: “Inilah saat-saat yang tepat untuk bershalawat yang telah banyak dilakukan oleh umat ini tanpa ada yang menentang dan mengingkarinya. Dan tidak pula pada periode-periode awal. Lalu terjadi penambahan pada masa pemerintahan Bani Hasyim Daulah ‘Abbasiah, lalu diamalkan oleh umat manusia di seluruh dunia.”
Selain itu, di antara mereka ada pula yang mengakhiri bukunya dengan shalawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: