Tolak Tambang Pasir Besi, Warga Pasar Seluma Gelar Upacara HUT RI di Pantai

"Perjuangan-perjuangan kami selaku masyarakat Desa Pasar Seluma justru mendapat respon negatif dari pemerintah, berupa dikeluarkannya persetujuan lingkungan yang diterbitkan oleh Kementerian LHK untuk PT. Faminglevto Bakti Abadi," tutur Midi.

Selain itu, lanjutnya aktivis perempuan Pasar Seluma juga kerap kali mengalami kriminalisasi, intimidasi serta dampak sosial lainnya.

BACA JUGA:Hubungkan Akun GoPay ke Tokopedia, Begini Caranya

"Mereka kerap diintimidasi dalam menyuarakan hak mereka sebagai warga negara yang peduli terhadap lingkungan desanya, salah satunya berupa pelecehan seksual secara verbal terhadap 5 orang perempuan pejuang lingkungan Desa Pasar Seluma oleh oknum karyawan Perusahaan PT. FBA," tegas Midi.

Melalui peringatan hari kemerdekaan ini, pihaknya tetap berkomitmen terus berjuang secara masif, menolak keberadaan tambang pasir besi di desanya.

BACA JUGA:Ingin Seperti Orang Berdzikir Sepanjang Malam? Cukup Amalkan saja Dzikir Singkat Berikut

Dengan dilanjutkan dengan aksi simbolik berupa pengibaran kain merah dan putih, bertuliskan “78 Perempuan Pasar Seluma Menagih Janji Jokowi, Tutup PT. FBA” sebagai upaya menagih janji Presiden Jokowi yang berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan dari Perempuan Pasar Seluma pada 21 Juli 2023 lalu.

Sementara itu, Puji Hendri selaku Manajer Perluasan Keadilan Gender dan Iklim Walhi Bengkulu menyampaikan bahwa kemerdekaan seharusnya dapat dimaknai sebagai hari ketika rakyat dapat memperoleh hak-haknya, khususnya hak atas ruang hidup yang layak untuk masyarakat pasar seluma. 

BACA JUGA:Ingin Seperti Orang Berdzikir Sepanjang Malam? Cukup Amalkan saja Dzikir Singkat Berikut

Pihaknya menilai saat ini pemerintah cenderung tidak memperhatikan dan memenuhi hak yang diperjuangkan masyarakat Desa Pasar Seluma selama bertahun-tahun. 

“Walhi Bengkulu bersama masyarakat pasar seluma sedang berupaya agar Kementerian LHK mencabut persetujuan lingkungan tambang Pasir Besi yang berada di Pasar Seluma serta tidak mengeluarkan izin lainnya, karena keberadaan pertambangan pasir besi mengancam lingkungan hidup dan mata pencaharian masyarakat. Apabila dibiarkan, maka luas daratan pesisir Seluma akan terus berkurang karena memperparah laju abrasi," tegas Puji Hendri.

BACA JUGA:Jika Rezeki Suami Seret, Biasanya karena Istri Melakukan 9 Kesalahan Berikut

Selepas upacara tersebut, para aktivis perempuan dan masyarakat Desa Pasar Seluma menagih janji Presiden Jokowi untuk segera menindaklanjuti tuntutan dari perempuan Pasar Seluma untuk mencabut izin PT Faminglevto Bakti Abadi.

Selain itu, mendesak kepada Kementerian LHK untuk segera mencabut persetujuan Lingkungan PT. Faminglevto Bakti Abadi.

BACA JUGA:Cari Pasangan 5 Tanggal Lahir Berikut, Mereka Pembawa Hoki untuk Pasangannya

Sumber: