Iklan RBTV Dalam Berita

Kenapa Allah SWT Hancurkan Bumi dengan Suara Terompet Saat Kiamat? Ini Penjelasan Gus Baha

Kenapa Allah SWT Hancurkan Bumi dengan Suara Terompet Saat Kiamat? Ini Penjelasan Gus Baha

Gus Baha--

Nabi Isa AS disebutkan akan turun di Menara Putih yang terletak sebelah timur kota Damaskus di Syam (Suriah). Beliau menggunakan dua pakaian yang dicelup sambil meletakkan kedua tangannya pada sayap dua malaikat, apabila beliau menundukkan kepala, maka (seolah-olah) meneteskan air, apabila beliau mengangkat kepala maka (seolah-olah) berjatuhanlah tetesan-tetesan itu bagai manik-manik mutiara. Sabda Nabi SAW:  

عَنْ أَبِي هُرْيَرَةَ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: "وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا، فَيَكْسِرَ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلَ الخِنْزِيرَ، وَيَضَعَ الجِزْيَةَ، وَيَفِيضَ المَالُ، حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ

"Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian (Isa) Ibnu Maryam AS, sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti atau pajak), dan akan melimpah ruah harta benda sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya" (Sahih, HR Abu Dawud, Ibnu Hibban, dan Ahmad). 

 

7 Golongan Manusia Dapat Perlindungan

 

Sementara itu, salah satu rukun iman keenam adalah percaya kepada hari akhir. Di fase itu setiap manusia akan dibangkitkan di padang mahsyar, dan mempertanggungjawabkan amalannya masing-masing. Demikian disampaikan almarhum KH Zainuddin MZ dalam salah satu cuplikan ceramahnya.

“Setiap orang di akhirat nanti akan sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri, boleh jadi orang tua tidak sempat memikirkan anaknya, begitupun saudara tidak sempat memikirkan saudara lainnya. Dalam kondisi seperti itu, Rasulullah mengajarkan ada tujuh golongan manusia yang langsung mendapat perlindungan dari Allah SWT," tuturnya.

BACA JUGA:Rahasia Pemilik Golongan Darah A, Disiplin dan Cocok Menjadi Pemimpin

Pertama, pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil dalam mengurusi rakyatnya dan bisa menyelesaikan masalah dengan adil akan diberikan syafaat oleh Allah pada hari kiamat. "Kita memerlukan pemimpin adil yang menaungi rakyatnya dan mudah-mudahan mereka mendapat naungan Allah karena keadilannya," ujarnya.

Kedua, anak muda yang tekun dalam beribadah kepada Allah. Anak muda adalah masa depan kita semua. Maka, kata beliau, cara melemahkan Islam adalah menjauhkan generasi muda dari masjid, ulama, dan pesantren.

“Kalau generasi sudah hancur, maka tinggal nunggu pergantian generasi. Di pundak kalian, kami titipkan masa depan bangsa karena hidup hanya sekadar menunggu giliran, semua berputar sesuai masanya," katanya.

“Kalau orang tua tekun ibadah itu wajar dan biasa, tapi kalau ada anak muda, darahnya masih mengalir dengan panas, harapannya masih sejuta impian, dan digunakan dalam beribadah, itulah yang dicintai Allah," sambungnya.

Ketiga, seorang pria yang hatinya terpaut pada masjid. Menurut beliau, umat Islam dengan masjid ibarat ikan dengan air, satu dan lainnya tidak boleh terpisah dan dipisahkan. Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah ritual, tapi juga pusat kegiatan dan peradaban Islam.

“Bangsa kita sedang rentan perpecahan, potensi disintegrasi dimana-mana, maka mari kita susun persatuan di masjid dan diimplementasikan di luar masjid," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: