Berteriak Dilarang Apalagi Menangis, Perempuan Suku Ini Rela Wajahnya Disayat Pisau Biar Terlihat Cantik
Wanita Suku Dinka dilarang berteriak apalagi menangis--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Umumnya seorang wanita cantik dinilai pada kulit putih halus dan bersih buah dari produk skincare, namun berbeda jauh di suku berikut ini.
Wanita cantik di Suku Dinka, memiliki tradisi sangat ekstrem untuk menjadikan seseorang wanita menjadi lebih cantik.
Sebab menurut tradisi Suku Dinka, kecantikan sejati bagi wanita, yakni memiliki tanda sayatan pada tubuhnya, terutama di wajah.
Di Suku Dinka, kebanyakan orang melihat bekas luka sayatan sebagai sesuatu yang mempengaruhi kecantikan mereka.
BACA JUGA:6 Suku Ini Punya Ilmu Sihir Paling Ganas, Nomor 4 Bisa Menyerang Bagian Vital Manusia
Bukannya menolak, perempuan Suku Dinka justru merasa bangga dan menganggapnya sebagai ukuran kecantikan yang sejati.
Tradisi dalam suku Dinka mencakup memberikan tanda sayatan pada wajah anggota mereka.
Namun ini bukanlah tindakan sembarangan. Tanda sayatan ini diberikan oleh seorang dukun yang telah dikenal dan diakui oleh suku.
Karena tindakan ini terkait dengan tradisi budaya, tanda sayatan tersebut harus memiliki makna yang mendalam dan tidak boleh dilakukan sembarangan.
Bahkan alat yang digunakan untuk melakukan sayatan ini haruslah pisau yang telah dipanaskan dengan baik. Pastinya bayangan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang harus dihadapi oleh mereka yang sedang menjalani proses ini.
BACA JUGA:Suku Kikuyu dan Tarian Pengantar Santet, Anggap Dukun Adalah Peramal Masa Depan
Para wanita harus menahan rasa panas pisau selama proses berlangsung. Jangankan menolak, berteriak saja dilarang. Apalagi menangis.
Mereka harus menahannya. Jika menangis atau berteriak mereka akan dibuat malu.Bukan hanya wanita tersebut, namun keluarganya akan dibuat malu.
Karena itulah, selama proses esktrem tersebut berlangsung, jarang terlihat air mata mengalir selama prosesi ini dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: