Iklan RBTV Dalam Berita

Di Rumah Ini Cinta Soekarno dan Fatmawati Bersemi, Penuh Derai Air Mata dan Pengorbanan

Di Rumah Ini Cinta Soekarno dan Fatmawati Bersemi, Penuh Derai Air Mata dan Pengorbanan

Rumah Soekarno di Bengkulu--

Dikisahkan dalam memoar berjudul Fatmawari, Catatan Kecil Bersama Bung Karno (2016), Fatmawati yang sedang hamil rela masak hingga berjam-jam untuk menyiapkan makanan tentara. 

 

Dia juga sering wara-wiri ke pasar sendirian tanpa pengawalan. Lalu, ketika situasi normal, Fatmawati selalu mendampingi Sukarno saat kunjungan kerja di dalam atau luar negeri.

 

Namun, kisah itu semua berakhir pada tahun 1953. Ketika itu Fatmawati cemburu melihat Soekarno dengan wanita bernama Hartini. Dia yang sedang hamil besar menahan-nahan rasa cemburunya karena hendak melahirkan. Pikirnya, barangkali pikiran Soekarno bisa berubah setelah melihat kelahiran bayi. 

 

Namun, hal yang paling ditakuti Fatmawati akhirnya terjadi. Dua hari setelah melahirkan bayi laki-laki bernama Guruh, tepat pada 15 Januari 1953, Soekarno malah meminta restu Fatmawati untuk menikahi Hartini. 

 

Tangis Fatmawati pun pecah. Dia yang tak mau dipoligami lebih memilih keluar dari Istana meninggalkan Soekarno selama-lamanya.

 

"Kemudian Bung Karno berdiri dan berlalu dari dalam ruangan tempatku berbaring. Dapatkah saudaraku sekalian bayangkan dengan perasaan halus, kuatkah perasaan seorang istri untuk mendengarkan permintaan seorang suami seperti yang tersebut di atas jika ia tidak dibantu oleh Allah Yang Maha Penyayang untuk tetap tabah untuk mendengar permintaan serupa itu?," tutur Fatmawati  dalam Catatan Kecil Bersama Bung Karno (2016).

 

Sejak itu Fatmawati hidup seorang diri di rumah yang berada di Jakarta Selatan. Sedangkan Soekarno menjalani hidup baru bersama Hartini. Meski begitu, status Fatmawati sebagai ibu negara bukan berarti hilang begitu saja. 

 

Sebab kenyataannya, mereka tidak bercerai, tetapi hanya berpisah demi anak-anaknya. Atas dasar inilah, Fatmawati masih ikut serta dalam kegiatan negara apabila acara tersebut tidak dihadiri Soekarno. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: