Iklan dempo dalam berita

Tarif Listrik PLN Terbaru Oktober-Desember 2023 Ditetapkan Pemerintah, Cek Daftarnya

Tarif Listrik PLN Terbaru Oktober-Desember 2023 Ditetapkan Pemerintah, Cek Daftarnya

Tarif Listrik PLN Terbaru Oktober-Desember 2023 Ditetapkan Pemerintah, Cek Daftarnya --

• Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh. 

• Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh.

• Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh. 

• Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh. Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 

• Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh. 

• Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh. 

• Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh. 

• Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh. 

BACA JUGA:Ingin Lihat Saldo BPJS Ketenagakerjaan? Simpan Nomor WA Ini, Pelajari Cara Ceknya

PLN Kembangkan Listrik Pintar, Apa Itu?

PT PLN (Persero) mengungkapkan pihaknya bakal menggenjot pembangunan jaringan listrik 'pintar' yang terkoneksi secara digital atau smart grid. Ini penting dilakukan seiring dengan langkah perusahaan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik berbasis dari energi baru dan terbarukan (EBT).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas mengenai perubahan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hingga 2040. Adapun di dalam RUPTL tersebut akan dibangun sebuah green enabling smart grid yang dilengkapi dengan smart grid dan flexible generations.

BACA JUGA:6 Cara dan Tempat Jual Uang Kuno dengan Harga Mahal, Bisa Cuan Puluhan Juta

“Di mana dibangun suatu skenario flexible generation, ditambah smart transmission, smart control center, smart distribution, smart meter. Sehingga dengan adanya perencanaan desain dan pembangunan smart grid, maka penambahan variabel EBT yang tadinya hanya mentok di 5 GW sampai tahun 2040 bisa ditambah menjadi 28 GW variabel EBT," kata Darmo dalam acara Nusantara Power Connect 2023 di Jakarta.

Menurut dia, penambahan green enabling smart grid ini juga akan mampu memanfaatkan potensi yang belum tergali dari sumber EBT yang ada di Indonesia. Mulai dari hidro, panas bumi, angin, matahari, dan ombak laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: