Makan 7 Tumbal, Benarkah Keris Mpu Gandring Dikubur di Kawah Gunung Kelud? Ini Ulasannya
Benarkah keris mpu gandring terkubur di bawah kawah Gunung Kelud?--
6. Anusapati
Setelah Ken Arok meninggal, Anusapati dinobatkan sebagai raja Singasari. Namun dia selalu waspada. Dari bilik tempat tidurnya dikelilingi selokan, halamannya dijaga ketat orang-orang kepercayaannya.
Panji Tohjaya, anak Ken Arok dari Ken Umang, mengetahui bahwa Ki Pengalasan hanyalah suruhan Anusapati untuk membunuh ayahnya. Dia bersiasat dengan cara mengajak Anusapati meyabung ayam.
Kemudian Tohjaya berhasil meminjam keris Mpu Gandring dari Anusapati dan menukarnya dengan keris lain. Anusapati terlalu asyik menikmati sabung ayam.
Dengan adanya kesempatan tersebut Tohjaya tak menyia-nyiakan kesempatan dan menancapkan keris Mpu Gandring ke dada Anusapati. Seketika Anusapati tewas pada 1249, versi berbeda ditulis Negarakertagama yang menyebut Anusapati mati wajar. Setelah kematian Anusapati, Tohjaya kemudian naik takhta.
7. Tohjaya
Pada saat Tohjaya menjadi pemimpin Kerajaan Singasari, ia selalu diselimuti dengan rasa takut terhadap Rangga Wun, Anak dari Anusapati. Mengetahui ayahnya dibunuh oleh Tohjaya, Rangga Wuni kemudian bersekutu dengan Mahisa Campaka yang merupakan anak dari Mahisa Wunga Teleng.
BACA JUGA:Kematian Pasti akan Datang, Seperti Ini Pertanyaan Malaikat di Alam Kubur dan Jawabannya
Setelah pasukannya dirasa kuat, Rangga Wuni dan Mahisa Wunga Teleng berangkat untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Tohjaya. Pada pertempuran tersebut Tohjaya luka-luka dengan keris Mpu Gandring dan akhirnya meninggal. Demikian. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: