Tersangka Massal? 8 Item Proyek Fisik BPBD Seluma Rugikan Negara Rp 1,8 Miliar

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Pengusutan adanya dugaan korupsi yang dilakukan penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Pold Bengkulu dalam perkara dugaan korupsi pengelolaan anggaran dana belanja tak terduga (BTT) yang dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma dalam waktu dekat tuntas.

Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bengkulu Kompol Khoiril Akbar menyampaikan, hasil perhitungan yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bengkulu, ditemukan kerugian negara sebesar Rp 1,8 miliar dalam pengerjaan delapan item proyek fisik yang dikelola oleh BPBD Seluma.

BACA JUGA:Sadis, 2 Wanita Jadi Korban Begal di Objek Wisata, Pelaku Bawa Senjata

"Untuk angka kerugiannya dari 8 item proyek fisik itu, berdasarkan hitungan auditor BPKP Perwakilan Bengkulu mencapai Rp 1,8 miliar, tapi berapa detil dan rinciannya dari angka tersebut, nanti ya kita sampaikan dalam rilis resminya," ujar Kasubdit Tipikor Kompol Khoiril.

Berikut 8 Item Proyek Fisik BPBD Seluma yang diduga rugikan negara Rp 1,8 Miliar: 

1. Rehab jembatan gantung di Desa Padang Merbau Kec. Seluma Selatan yang dikerjakan CV. Azelia Roza Lestari dengan nilai pekerjaan Rp. 495 juta.

2. Pemasangan Bronjong jembatan Gantung Air Seluma Kel. Puguk yang dikerjakan oleh CV. Seluma Jaya Konstruksi dengan nilai pekerjaan Rp. 330 juta.

BACA JUGA:3 Residivis Jaringan Lapas Ditangkap, 1,5 Ons Lebih Serbuk Kristal Jadi Barang Bukti

3 Rehab Jembatan Gantung di Desa Pagar Banyu Kec. Ulu Talo Kab. Seluma yang dikerjakan oleh CV. Permata Group dengan nilai pekerjaan Rp. 395 juta.

4. Pembangunan Box Culvert Ruas Jenggalu Riak Siabun 1 Kec. Sukaraja Kab. Seluma yang dikerjakan oleh CV. DN Racing Konstruksi dengan nilai pekerjaan Rp. 350 juta.

5. Pembangunan Pelapis Tebing Kantor Bupati Tahap I yang dikerjakan oleh CV. DN. Racing Konstruksi dengan nilai pekerjaan Rp. 950 juta.

6. Pembangunan Pelapis Tebing Kantor Bupati Tahap II yang dikerjakan oleh CV. Fello Putri Paiker dengan nilai pekerjaan Rp. 370 juta.

Sumber: