Sering Kebakaran Hutan, Indonesia Termasuk Negara Paru-paru Dunia Penjaga Iklim Bumi
Sering Kebakaran Hutan, Indonesia Termasuk Negara Paru-paru Dunia Penjaga Iklim Bumi--
4. Mencegah Erosi dan Banjir
Saat hujan deras, massa vegetasi di hutan hujan menangkap dan menahan sebagian besar hujan, kemudian membuangnya melalui evaporasi dan transpirasi. Hutan hujan tropis bertindak seperti payung rawa yang memecah kekuatan hujan dan melindungi permukaan tanah.
Pohon hutan hujan juga membantu mengontrol jumlah air yang tertahan di dalam tanah. Penebangan di hutan membuat pola curah hujan telah berubah, seperti hujan hampir berhenti turun di sejumlah tempat sementara di tempat lain terjadi banjir. Jika pohon di hutan hujan tropis ditebang dalam jumlah besar, perlindungan alami ini hilang sehingga erosi tanah juga meningkat dan mineral hanyut.
5. Tempat manusia berlindung
Ada sekitar 1.000 suku asli di hutan hujan dunia. Di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik, orang-orang asli ini telah tinggal di hutan selama sekitar 40.000 tahun.
Suku hutan hujan tropis mengembangkan cara hidup yang memungkinkan mereka mengambil manfaat dari hutan tanpa merusaknya. Para penduduk asli bergantung pada hutan hujan tropis untuk kelangsungan hidup mereka. Mata pencaharian mereka juga berasal dari hasil hutan.
Namun, suku-suku asli hutan hujan musnah karena adanya pendatang, penebangan besar, perkebunan, pengambilan minyak, dan pendirian pembangkit listrik tenaga air. Kedatangan pemukim dan industri ini tidak jarang menggunaan pemaksaan dan kekerasan agar orang suku keluar dari tanah adat mereka.
6. Hasil Hutan dalam Kehidupan Sehari-hari
Hutan hujan tropis menghasilkan sejumlah jenis kayu yang paling baik dan mahal di dunia, seperti jati, mahoni, rosewood, balsa, cendana, dan banyak spesies lain yang kurang dikenal. Hasil hutan ini umum dijumpai di rumah dan di kantor dalam bentuk furnitur, lemari, panel, di samping produk serat seperti permadani atau karpet, kasur, tali, dan kain.
Minyak dari hutan hujan, getah, dan resin digunakan dalam insektisida, produk karet, bahan bakar, cat, pernis, dan produk finishing kayu sehari-hari. Minyak dari hutan hujan tropis adalah bahan utama dalam kosmetik, sabun, sampo, parfum, desinfektan, dan deterjen.
Sama seperti pertanian, penebangan dapat memelihara atau menghancurkan ekosistem. Untuk itu, perlu penebangan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan mempromosikan produksi dan konsumsi kayu yang mampu menjaga keberadaan hutan hujan tropis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: