Iklan RBTV Dalam Berita

Sering Kebakaran Hutan, Indonesia Termasuk Negara Paru-paru Dunia Penjaga Iklim Bumi

Sering Kebakaran Hutan, Indonesia Termasuk Negara Paru-paru Dunia Penjaga Iklim Bumi

Sering Kebakaran Hutan, Indonesia Termasuk Negara Paru-paru Dunia Penjaga Iklim Bumi--

Bahkan hutan hujan ini menyimpan stok air untuk seluruh benua Afrika. Tak hanya itu, sebuah studi mengatakan bahwa pohon yang ada di Cekungan Kongo dapat menyimpan karbon tiga kali lebih banyak dibandingkan pohon di Amazon. 

BACA JUGA:Hingga Juni, Terjadi 44 Kasus Kebakaran di Kota Bengkulu

3. Indonesia

Negara paru-paru dunia lainnya tidak lain adalah Indonesia. Meski terus mengalami penurunan akibat kebakaran hutan dan pengalihan fungsi lahan namun Indonesia masih menyumbang penyerap emisi karbon yang besar.

World Resources Institute (WRI) menjelaskan bahwa sebagian dari hutan tropis terbesar di dunia terdapat di Indonesia. Luasnya di dunia hanya kalah dari hutan di Brasil dan Republik Demokrasi Kongo.

Selain itu, Indonesia juga memiliki hutan mangrove yang terluas di dunia. Luasnya diperkirakan mencapai 4,25 juta hektare pada awal 1990-an.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK), luas hutan Indonesia mencapai 94,1 juta hektar atau 50,1 persen dari total daratan pada 2019.

Namun, seperti hutan di berbagai negara, hutan di Indonesia juga mengalami ancaman deforestasi yang terus menerus membahayakan paru-paru dunia.

BACA JUGA:Waspada Kebakaran Karena Korsleting Listrik, Lakukan Hal Berikut

Tanaman Ini yang Menjaga Emisi Karbon

Sementara itu, menanam pohon dapat menjadi cara termudah untuk meredam emisi karbon. Karena pohon dapat menyerap dan menyimpan karbon secara alami. Dilansir melalui nestle.co.id, salah satu penyebab utama dari emisi karbon adalah deforestasi. Sehingga, menghijaukan kembali bumi dapat menjadi solusi dari masalah ini.

Dilansir melalui bandaaceg.go.id, berikut beberapa pohon dengan daya serap karbondioksida yang tinggi:

 

1. Trembesi

Trembesi atau dikenal dengan nama lain Ki Hujan merupakan tanaman dengan daya derap karbondioksida yang paling efektif. Ini berdasarkan hasil penelitian dosen Fakultas Kehutanan IPB yang dilakukan 2007-2008 dengan hasil trembesi dapat menyerap 28.488,39 kg karbondioksida. Dengan hasil itu, trembesi ini banyak ditanam sebagai peneduh mau pun vegetasi Ruang Terbuka Hijau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: