8 Rekomendasi Makanan agar Anak Tumbuh Cerdas, Termasuk Bumbu Dapur Warna Kuning
8 rekomendasi makanan agar anak tumbuh cerdas--
Salah satu pilihan makanan yang dapat membantu fungsi otak cerdas dan pintar adalah ikan berlemak. Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA, yang baik untuk perkembangan dan kesehatan sel-sel otak si Kecil.
Otak akan menggunakan asam lemak omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf. Jenis lemak esensial ini juga penting dalam mengasah memori ingatan, sekaligus memperbaiki suasana hati.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anak yang makan ikan secara teratur cenderung memiliki lebih banyak bagian gelap berwarna abu-abu di otak mereka. Bagian ini mengandung sebagian besar sel saraf yang berfungsi untuk mengendalikan pengambilan keputusan, ingatan, dan emosi.
Contoh ikan berlemak yang bisa diberikan yakni ikan salmon, sarden, tuna, kembung, kerang, hingga udang.
2. Telur
Telur adalah bahan makanan yang pasti disukai si Kecil. Namun, sudah tahukah orang tua kalau telur ternyata bagus untuk mengoptimalkan perkembangan fungsi kognitif anak?
BACA JUGA:Cair Lagi PKH Tahap 4, Bantuan Uang Lansia Rp600 Ribu Bisa Diambil di Kantor Pos dan Bank
Salah satu alasan utamanya adalah karena kandungan protein dalam telur yang membantu mempercepat pembentukan jaringan otak. Akan tetapi, nutrisi terpenting yang paling bermanfaat untuk tumbuh kembang otak anak berasal dari kolin di bagian kuning telur.
Menurut sebuah studi yang dimuat pada jurnal Nutrients, menambahkan makanan mengandung kolin, seperti telur, selama 1000 hari pertama kehidupannya dapat mendukung perkembangan sistem saraf dan fungsi kognitif si Kecil.
Selain protein dan kolin, telur juga memiliki kandungan vitamin B12 dan selenium yang tak kalah baik bagi perkembangan otaknya.
Orang tua bisa mengolah telur menjadi telur mata sapi, telur rebus, dijadikan isian sandwich, dan lainnya. Tapi, perhatikan pula cara mengolah telur untuk dijadikan lauk makanan pendamping ASI (MPASI).
Pastikan memasak telur sampai benar-benar matang, karena makan telur mentah atau tidak matang berisiko membuat si Kecil terpapar bakteri Salmonella.
BACA JUGA:Kaum Hawa Pasti Suka, Ini Logam Mulia Lebih Mahal dari Emas, Tahan Banting dan Lebih Berkilau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: