Iklan RBTV Dalam Berita

Pria Ini Cuma Lulusan SMA, Tapi Nasibnya Sekarang Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia

Pria Ini Cuma Lulusan SMA, Tapi Nasibnya Sekarang Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia

Husain Djojonegoro, lulusan SMA yang berhasil masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia--

Selain strategi iklan, kehidupan masyarakat saat itu yang masih belum banyak yang tersentuh aliran listrik juga membuat kiprah penjualan batu baterai ABC moncer. 

Meski hanya menimbulkan penerangan ala kadarnya, baterai ABC mampu merajai pasar Indonesia.

Berkat nama ABC yang mudah dikenal masyarakat dan tiga pabrik yang dimiliki, perusahaannya berhasil menguasai 60-70% pangsa pasar baterai nasional.

BACA JUGA:Dicari Lulusan D3 atau S1 untuk Posisi Jabatan Admin Accounting

Namun, pencapaian itu tak lantas membuatnya puas. Pada tahun 1973, perusahaannya makin agresif dengan mengakuisisi kepemilikan 31 persen saham PT Uni Djaja yang merupakan produsen kamput di Medan.

3. Usaha Kecap ABC

Pada 1974 langkah itu berlanjut perusahaannya memperluas cakupan usaha ke sektor makanan dengan mendirikan CV Central Foods Industrial Corporation atau Central Food.

Pada masa awal usaha, perusahaan ini mengembangkan produk unggulan kecap. Menggunakan brand ABC yang sudah tertanam dalam pikiran masyarakat, perusahaan mengembangkan kecap bermerek ABC dengan varian manis dan asin hingga sedang.

4. Usaha Aneka Saos

Tak berhenti sampai di situ, perusahaan melebarkan produksi mereka ke Sirup ABC yakni Saus Tomat ABC dan sambal ABC. 

BACA JUGA:KUR Mandiri 2023, Ini Sektor Usaha Prioritas untuk Pinjaman

Pelebaran pangsa pasar ini membuat perusahaan semakin berkibar. Bahkan pada 1980 produk ABC, seperti sirup maupun sambal ABC mulai merajai pasar Indonesia. Tak hanya itu, produk-produk itu kemudian diekspor ke Amerika, Kanada, Australia, Singapura, Timor Leste dan sejumlah negara lainnya.

Selain itu, perusahaan juga melebarkan pangsa pasarnya ke bisnis sikat dan pasta gigi bermerk Formula. 

Grup ABC di bawah tangan Husain juga melayani produksi dengan nama merek sesuai yang diminta mitra mereka di luar negeri.

Layanan ekspor ini memberikan sumbangan pendapatan sampai dengan 40 persen bagi ABC. Sukses di situ, cakupan bisnis kelompok usaha ABC dan Orang Tua terus menggurita ke mana-mana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: