Jika Mengganti Beras dengan Singkong, Ini 4 Dampak Positif yang Dirasakan Tubuh

Meskipun singkong disebut sebagai sumber karbohidrat dan serat makanan, kandungan zat gizinya sangat kecil. Kandungan serat kasar, protein, dan lemaknya masing-masing hanya sebesar 2,5 persen, 1 persen, dan 0,5 persen.

BACA JUGA:Tidak Lolos Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023 Segera Ajukan Sanggahan, Ini Cara dan Jadwalnya

Tidak hanya itu, singkong memiliki kandungan mikronutrien seperti vitamin dan mineral yang sedikit, terutama di bagian akarnya. Setiap 100 gram kandungan pada akar singkong memiliki 3,5 gram kalsium dan 4,5 gram vitamin C. Akar singkong memiliki kandungan zat besi, fosfor, kalium, mangan dan zinc, dikutip dari jurnal Comperhensive Reviews in Food Science and Safety. 

Beras singkong adalah salah satu produk sampingan dari pengolahan dari tapioka, sehingga kandungan protein dan lemaknya menjadi lebih rendah. Rendahnya kandungan gizi tersebut membuat beras singkong harus dimakan pula dengan makanan yang lain untuk mengimbangi kandungan gizi tersebut.

BACA JUGA:Disebutkan Dalam Al Quran, 7 Tanaman Ini Memiliki Banyak Manfaat dan Dipercaya Mempermudah Rezeki

Singkong sebagai makanan pokok memerlukan suplementasi kebutuhan zat gizi yang lebih banyak pada lauk-pauk, sayuran dan buah-buahan.

 

Tim liputan

Sumber: