Iklan dempo dalam berita

Pulau Kemaro dan Legenda Cinta Berawal 9 Guci Berisi Emas dan Sayuran Sawi Busuk

Pulau Kemaro dan Legenda Cinta Berawal 9 Guci Berisi Emas dan Sayuran Sawi Busuk

Pulau Kemaro di Sumatera Selatan ini menyimpan banyak kisah --

Awalnya, Tan Bun meminta izin berdagang di wilayah kekuasaan sang raja.

Raja memberi izin dengan syarat pedagang harus membayar pajak 20 persen. Tan Bun pun menyetujuinya. Setelah diberi izin, Tan Bun segera melakukan perdagangannya di pelabuhan.

Perdagangan sangat pesat. Keuntungan diraih sangat besar. Tan Bun taat membayarkan pajak kepada sang raja setiap bulan. Setelah berbulan-bulan berlalu, ia mulai jatuh cinta kepada Siti Fatimah.

BACA JUGA:Jangan Mudah Terkecoh Label Bebas BPA, Simak 3 Tips Memilih Air Minum Kemasan Galon yang Sehat

Kemudian, sambil membayar pajak, Tan Bun menyampaikan maksudnya untuk meminang putri sang raja.

Raja kaget dan berfikir, lalu memberinya izin dengan satu syarat.

“Aku bisa menerima pinanganmu untuk putriku, tapi dengan satu syarat. Kamu harus menyediakan sembilan guci berisi emas sebagai emas kawin," ucap sang raja.

Tan Bun menyetujuinya. Ia pun memberitahu sang ayah yang merupakan Raja China.

Tak lama kapal yang mengangkut sembilan guci emas tiba di Sriwijaya.

Bagian atas sembilan guci emas ditutup daun sawi. Sehingga, keberadaan emas tidak diketahui para bajak laut.

Guci tersebut disimpan di tempat paling rahasia di badan kapal. Tan Bun, yang tidak sabar, segera menghampiri kapal untuk melihat guci-guci emas. Ia diantar prajurit ke salah satu ruangan cukup gelap.

Setelah meminta prajurit membuka salah satu jendela kapal, ia pun mengecek guci emasnya yang ditutup kain hitam.

Betapa terkejutnya Tam Bun, ternyata guci tersebut berisi sayuran sawi hendak busuk.

Ia merasa tertekan dengan pikiran malu kepada Raja Sriwijaya. Tanpa pikir panjang, Tan Bun segera melempar guci-guci tersebut ke Sungai Musi, tanpa memeriksa terlebih dahulu.

Saat hendak melempar guci terakhir, Tam Bun tersandung dan terjatuh. Guci dipegangnya pecah. Tan Bun tidak percaya. Ternyata di bawah tumpukan sayuran tersebut terdapat emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: