Iklan RBTV Dalam Berita

Tragedi Suami Bunuh Istri Terjadi di Rumah Mertua, Begini Untung Ruginya Tinggal Bersama Mertua

Tragedi Suami Bunuh Istri Terjadi di Rumah Mertua, Begini Untung Ruginya Tinggal Bersama Mertua

Tidak selamanya buruk tinggal bersama mertua--

BACA JUGA:Penting untuk Pasangan Suami Istri, Kata Ustadz Adi Hidayat Sadari 3 Hal Ini Agar Terhindar dari KDRT

Dari Jabir, Rasulullah SAW bersabda ketika Haji Wada’:

فَاتَّقُوا اللَّهَ فِى النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانِ اللَّهِ وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ وَلَكُمْ عَلَيْهِنَّ أَنْ لاَ يُوطِئْنَ فُرُشَكُمْ أَحَدًا تَكْرَهُونَهُ. فَإِنْ فَعَلْنَ ذَلِكَ فَاضْرِبُوهُنَّ ضَرْبًا غَيْرَ مُبَرِّحٍ وَلَهُنَّ عَلَيْكُمْ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

Artinya: “Bertakwalah kepada Allah pada (penunaian hak-hak) para wanita, karena kalian sesungguhnya telah mengambil mereka dengan amanah Allah dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah.

Dari Mu’awiyah Al-Qusyairi RA, ia bertanya pada Rasulullah SAW mengenai kewajiban suami pada istri. Kemudian Rasulullah SAW bersabda:

أَنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمْتَ وَتَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ – أَوِ اكْتَسَبْتَ – وَلاَ تَضْرِبِ الْوَجْهَ وَلاَ تُقَبِّحْ وَلاَ تَهْجُرْ إِلاَّ فِى الْبَيْتِ

Artinya: “Engkau memberinya makan sebagaimana engkau makan.

Engkau memberinya pakaian sebagaimana engkau berpakaian -atau engkau usahakan-, dan engkau tidak memukul istrimu di wajahnya, dan engkau tidak menjelek-jelekkannya serta tidak memboikotnya (dalam rangka nasehat) selain di rumah.” (HR Abu Daud).

Tidak Boleh Memaksa Istri Tinggal di Rumah Mertua

Jadi, sebenarnya tidak boleh memaksa istri tinggal bersama mertua apabila istri tidak mau.

Terkait ini, terdapat fatwa dari syaikh Shalih Al-Fauzan dalam kitab Al-Muntaqa min Fatawa Al-Fauzan, beliau berkata:

“Selama istri Anda tidak ingin tinggal di rumah orang tua Anda, maka Anda tidak bisa memaksanya.

Sebisa mungkin Anda yakinkan orang tua Anda mengenai masalah tersebut dan tempatkan istri di rumah tersendiri, dengan tetap menghubungi orang tua, berbakti kepadanya, membuatnya ridha, dan berbuat baik kepadanya semampu Anda.”

Hal ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang sempurna, salah satunya karena sangat memahami psikologi antar istri dan mertua perempuan yang sama-sama wanita.

BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Dosa Suami Istri yang Membuat Tertutupnya Pintu Rezeki dalam Rumah Tangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: