Iklan RBTV Dalam Berita

Ilmuan Temukan Terowongan yang Diklaim Jalan Menuju Harta Peninggalan Nabi Sulaiman

Ilmuan Temukan Terowongan yang Diklaim Jalan Menuju Harta Peninggalan Nabi Sulaiman

Gambar ilustasi. Ilmuan temukan terowongan yang diklaim jalan menuju harta peninggalan Nabi Sulaiman--

"Tembaga pada waktu tertentu dalam sejarah adalah sumber daya ekonomi yang paling penting dan menjadi industri yang paling menguntungkan," kata Prof Ben-Yosef.

Dr Mohammad Najjar, dari Friends of Archaeology of Jordan menjelaskan bahwa kondisi logam tembaga saat itu mirip dengan minyak bumi saat ini, yakni bahan alam yang paling dicari dan dibutuhkan.

BACA JUGA:Ada yang Seharga Pajero Sport, Ini Deretan 10 Makanan Termahal yang Ada di Dunia

"Mirip seperti sekarang di mana manusia tidak bisa melakukan apa-apa tanpa minyak Bumi. Manusia zaman itu pun tak bisa melakukan apa-apa tanpa tembaga," ujar Najjar.

Tembaga menjadi titik balik radikal dalam sejarah manusia. Untuk pertama kalinya, orang mengekstrak logam dari batu dan mengubahnya menjadi alat dan senjata.

Dr Najjar menggambarkan momen itu sebagai 'lompatan kuantum' ketika manusia mulai memproduksi bahan mereka sendiri. Melalui proses peleburan, tembaga dipisahkan dari bijih alam di dalam batuan.

Bijih tembaga harus dipanaskan hingga 1.000 derajat celcius. Untuk mencapai suhu itu para pekerja harus terus menerus meniupkan api melalui pipa. Dibutuhkan berjam-jam untuk mendapatkan tembaga dalam bentuk murni.

 

tim liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: