Kaki Seribu Dipercaya Perantara Santet Tingkat Tinggi, Jika Masuk Dalam Rumah Pertanda Bahaya
Kaki Seribu Dipercaya Perantara Santet Tingkat Tinggi, Jika Masuk Dalam Rumah Pertanda Bahaya--
Biasanya, lewat jaring-jaring tersebut sejumlah mangsa seperti serangga akan tertangkap. Seperti nyamuk, hewan yang sangat berbahaya bagi manusia.
Mereka bisa membawa sejumlah penyakit, seperti malaria dan demam berdarah. Sebabnya, penting untuk tidak membunuh laba-laba.
Anda bisa membersihkan sarang tersebut secara rutin apabila sudah dirasa cukup banyak.
2. Ular
Sara Lee seorang ahli lingkungan untuk Anne Greenway Greenway di Fort Mill Carolina Selatan mengatakan bahwa hal terburuk yang dilakukan seseorang ketika melihat ular adalah menangkap dan membunuhnya.
“Kebanyakan orang menemui ular ketika secara tidak sadar menginjak bagian tubuh ular atau ketika sedang berkebun. Saat itulah banyak orang yang digigit karena mencoba membunuh reptil tersebut," ujar Sara.
Salah satu langkah yang harus dilakukan ketika digigit ular adalah tetap tenang dan bawa diri anda ke rumah sakit.
Langkah lain yang harus diambil yaitu tetap jaga bekas gigitan agar tidak terinfeksi dan menyebar kebagian tubuh lainnya, seperti mengangkat bagian kaki atau lengan anda.
"Saat Anda bergerak lebih banyak dan panik, maka jantung Anda akan memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh. Kemudian racun tersebut akan secara cepat menyebar ke tubuh Anda. Jadi untuk mencegah tersebarnya racun anda harus tetap tenang," ujar Sara.
Selain itu, menjaga jarak aman juga diperlukan agar ular tidak menyerang Anda. Ular berbisa memiliki persediaan racun yang terbatas. Biasanya mereka hanya menggunakan racun mereka hanya untuk mangsa yang bisa dimakan.
3. Tomcat
Tomcat sempat menjadi buah bibir karena menyerang manusia di sejumlah tempat. Hewan ini merupakan jenis serangga atau kumbang rove yang biasa disebut semut semai atau semut kayap.
Binatang ini merupakan kelompok serangga pertanian sebagai predator hama pertanian seperti wereng dan lain-lain. Efeknya, kulit manusia yang terkena racun tomcat akan terasa panas, melepuh dan membekaskan luka-luka merah.
Namun, apabila Anda sedang digigit tomcat, jangan segera menepuknya hingga mati. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof Dr Tjandra Yoga Aditama.
“Cara pengobatan seperti pada dermatitis contact irritant. Jika ada menemukan serangga ini, jangan dipencet agar racun tidak mengenai kulit. Lalu, masukkan serangga tersebut ke plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman," ujar Dr Tjandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: