Iklan RBTV Dalam Berita

Ternyata Ini Motif GANGSTER SIAP TEMPUR Membegal, Ada yang Ngaku Ikut-ikutan

Ternyata Ini Motif GANGSTER SIAP TEMPUR Membegal, Ada yang Ngaku Ikut-ikutan

Ternyata Ini Motif GANGSTER SIAP TEMPUR Membegal, Ada yang Ngaku Ikut-ikutan--

Karena sudah mengantongi semua identitas para pelaku, selanjutnya tim gabungan Polresta Bengkulu Berhasil mengamankan 16 orang pelaku yang mayoritasnya masih berstatus pelajar di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Pelaku Begal di Rejang Lebong Dapat Hadiah Peluru Polisi

Dari tangan para pelaku pihak kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti berupa senjata tajam dari para pelaku.

Sebelumnya, dari 16 pelaku tersebut, hampir rata-rata semuanya masih berstatus sebagai anak dibawah umur. Bahkan beberapa pelaku juga masih berstatus sebagai pelajar, mulai dari pelajar SMA, SMK hingga MA.

BACA JUGA:Pelaku Begal 30 TKP Menangis Sambil Berjanji akan Tobat

Pelaku ini beraksi dengan cara berkeliling Kota Bengkulu. Selanjutnya pelaku langsung melakukan penyerangan terhadap korban dengan membawa senjata tajam, dan mengambil barang berharga milik korban.


--

Untuk barang berharga yang diambil, mulai dari sepeda motor, handphone, hingga dompet korban.

Sejarah Gengster

Kemunculan serta keberadaan gangster di masyarakat akan meresahkan warga. Kata gangster sendiri sudah tidak asing lagi, baik di media sosial ataupun di dunia nyata sering sekali terdengar istilah gangster tersebut. 

Gangster ini merupakan kelompok orang yang tidak positif. Biasanya anggota dalam organisasi ini melakukan kejahatan dan pembuat kekacauan.

Istilah gangster digunakan untuk merujukkan anggota organisasi kriminal yang berhubungan dengan mafia. Terdapat banyak gangster di luar negeri misalnya Chicago Outfit dan Five Families. Selain itu terdapat gengster individu seperti Al Capone dan Bugsy Siegel.

Sementara di Jepang terdapat gangster Yakuza. Sedangkan di Indonesia, anggota atau kelompok yang dipimpin oleh John Kei, termasuk ke dalam gangster.

Gangster bisa dikatakan sebagai bahasa gaul, karena banyak disebut khususnya anak muda dan sangat populer di masyarakat.

Akihr-akhir ini terdapat kelompok remaja yang menamai dirinya gangster yang meresahkan warga Kota Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: