Iklan dempo dalam berita

Gerombolan Tikus Serang Sawah, Tiru Trik Petani di Daerah Ini Basmi Tikus dengan Burung

Gerombolan Tikus Serang Sawah, Tiru Trik Petani di Daerah Ini Basmi Tikus dengan Burung

Trik basmi tikus menggunakan burung hantu--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Para petani seringkali dibuat repot dengan gerombolan tikus. Serangan hama tikus ini sangat serius, bisa membuat petani gagal panen.

Karenanya banyak cara dilakukan petani mencegah serangan hama tikus. Salah satunya seperti yang dilakukan petani di Kabupaten Blitar memakai burung hantu untuk membasmi hama tikus di sawah mereka. Cara ini dinilai efektif, murah dan tidak berbahaya bagi jiwa.

Seperti yang dilakukan Kelompok Tani Makmur Desa Sukorejo, Udanawu. Mereka memasang rumah burung hantu (rubuha) sejak tahun lalu. Dan hasilnya, sangat efektif membasmi tikus karena dimakan oleh burung hantu yang telah dilatih sebagai pemangsa hewan berkerat ini.

BACA JUGA:Silakan Pilih yang Cocok, Ini Perbandingan Tandon Air Stainless Steel dan Plastik

Burung hantunya yang dipasang ini memang sudah dilatih untuk memangsa tikus sawah. Lalu mereka membuatkan buatkan rumah atau sangkar khusus untuk burung hantu itu.

Dengan menggunakan cara ini, dalam satu malam, seekor burung hantu bisa membasmi antara 18-22 ekor tikus. Tapi yang dimakan hanya 2 atau 3 ekor saja.

Selain lebih efektif, pemakaian burung hantu untuk membasmi hama tikus juga lebih murah dibandingkan menggunakan perangkap listrik. Cara ini juga lebih aman bagi petani dan tidak membahayakan jiwa karena tersengat jebakan tikus yang teraliri listrik.

BACA JUGA:Rajin-rajin Dicek, Ini 3 Tempat di Rumah Paling Disukai Tikus Bersarang

Melihat keefektifan cara ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar kemudian menambah sarana pengadaan rubuha di beberapa kecamatan. 

"Tahun 2022 ada 5 pembangunan rumah burung hantu. Kalau burungnya ada 8 pasang, 3 pasang diletakkan di rumah yang dibangun di tahun sebelumnya. Tahun ini diperkirakan mencapai 20 rubuha yang tersebar di beberapa kecamatannya," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Blitar, Wawan Widianto.

Setiap pengadaan rubuha, lanjut Wawan, membutuhkan anggaran sekitar Rp 6,5 juta.

Dengan rincian untuk rumah senilai Rp 4 juta. Lalu sisanya untuk satu pasang burung hantu Rp 2,5 juta. Burung hantu yang dibeli sudah terlatih khusus memburu tikus.

BACA JUGA:Kenali Sebelum Beli, Ini Rekomendasi 6 Jenis Tandon Air, Dijamin Kualitas Terbaik dan Tahan Lama

"Kami akan terus menerapkan cara ini. Selain lebih murah, juga aman bagi petani dan ramah bagi lingkungan sekitarnya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: