Iklan dempo dalam berita

Tanam Sawit di Lahan Gambut? Ini 4 Tips Agar Produksi TBS Sawit Tetap Maksimal

Tanam Sawit di Lahan Gambut? Ini 4 Tips Agar Produksi TBS Sawit Tetap Maksimal

Tanam Sawit di Lahan Gambut? Ini 4 Tips Agar Produksi TBS Sawit Tetap Maksimal--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Gambut adalah jenis lahan basah yang terbentuk dari timbunan material organik berupa sisa-sisa pohon, rerumputan, lumut dan jasad hewan yang membusuk di dalam tanah.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki lahan gambut yang luas. Luas lahan gambut di Indonesia diperkirakan mencapai 22,5 juta hektar. Persebaran lahan gambut di Indonesia berkisar di pulau Sumatera, Kalimantan, Papua serta sebagian kecil di Sulawesi.

BACA JUGA:Jangan Sembarang Tanam, Ini 9 Jenis Tanah yang Cocok untuk Budidaya Kelapa Sawit

Pengertian gambut menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam Permen LH No.7/2006 menjelaskan tanah gambut yaitu tanah hasil penumpukan bahan organik melalui produksi biomassa hutan hujan tropis.

Sedangkan situs Indonesia Wetlands mendefinisikan pengertian gambut adalah lahan basah dengan lapisan tanah berair yang terdiri dari bahan tanaman mati dan membusuk.

BACA JUGA:6 Syarat Agar Pertumbuhan Tanaman Kelapa Sawit Maksimal, Boleh Dibuktikan

Jenis lahan yang termasuk kedalam lahan gambut diantaranya adalah moor, bog, mires, hutan rawa gambut dan permafrost tundra.

Berdasarkan tingkat dekomposisinya, jenis gambut menghasilkan 3 macam gambut yaitu:

1. Gambut Fibrik

Gambut fibrik adalah gambut yang tingkat kematangannya paling rendah, sehingga masih banyak mengandung serabut yakni > 66%, berat isi < 0,1 g.cm-3 , kandungan air lebih dari 850%, berwarna coklat kuning cerah-coklat kemerahan.

BACA JUGA:4 Jenis Replanting Kelapa Sawit yang Perlu Diketahui, Serta Kekurangan dan Kelebihannya

2. Gambut Hemik

Gambut hemik merupakan gambut transisi, kandungan serabutnya 33-66%, berat isi 0,1-0,19 g.cm-3, kandungan air 450-850%, warna coklat kelabu kelam – coklat kemerahan kelam.

3. Gambut Saprik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: