Iklan dempo dalam berita

Sering Konsumsi Makanan Asam? Berikut 5 Efek Samping yang Perlu Diwaspadai Untuk Kesehatan Tubuh

Sering Konsumsi Makanan Asam? Berikut 5 Efek Samping yang Perlu Diwaspadai Untuk Kesehatan Tubuh

Sering Konsumsi Makanan Asam? Berikut 5 Efek Samping yang Perlu Diwaspadai Untuk Kesehatan Tubuh--

Dalam keadaan asidosis yang konstan, tubuh menggunakan mineral yang tersedia untuk membantu menyeimbangkan tingkat pH-nya. Kalsium adalah mineral terpenting yang digunakan tubuh Anda untuk menetralkan asam. Ketika tubuh berulang kali melepaskan kalsium dari tulang, tubuh mungkin mulai mengembangkan kondisi pengeroposan tulang seperti osteoporosis.

Terlalu banyak keasaman dapat menyebabkan kerusakan tulang dan otot. Beberapa bukti menunjukkan bahwa asam fosfat, umumnya ditemukan dalam soda yang lebih gelap, terkait dengan kepadatan tulang yang lebih rendah, terutama ketika menggantikan susu, minuman kaya kalsium dan protein.

BACA JUGA:Dapat Memicu Stroke dan Penyakit Jantung, Ini 6 Efek Samping Mengonsumsi Santan Berlebihan

3. Risiko Ketidakseimbangan Ph tubuh

Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman asam akan menyebabkan ketidakseimbangan pH tubuh. Tubuh terus bekerja untuk menjaga keseimbangan pH yang tepat antara 7,35 dan 7,45. Sebagai referensi, pH air murni adalah 7. Ketika tingkat pH turun di bawah 7,35, secara klinis tubuh mengalami asidosis dan sistem saraf pusat akan mulai tertekan.

Jika tingkat pH turun di bawah 7, seseorang akan memiliki asidosis berat, yang dapat menyebabkan koma dan akhirnya menjadi fatal. Ketika tingkat pH naik di atas 7,45, tubuh mengalami alkalosis. Alkalosis membuat sistem saraf hipersensitif, mengakibatkan kejang otot dan kejang.

BACA JUGA:Manis dan Menyegarkan, Ketahui Juga 6 Efek Samping Air Kelapa Muda Bagi Kesehatan

4. Gastroesophageal reflux

Ada kondisi kesehatan yang memperburuk makanan asam. Gastroesophageal reflux, atau acid reflux, adalah salah satu dari kondisi ini. kondisi ini terjadi ketika cairan pencernaan kembali ke kerongkongan. Hasilnya adalah ketidaknyamanan pencernaan seperti mulas, yang merupakan sensasi terbakar di dada.

Sfingter esofagus bagian bawah (LES) adalah pita otot melingkar di ujung esofagus. Saat berfungsi dengan benar, ia akan rileks dan terbuka saat menelan. Kemudian otot ini akan mengencangkan dan menutup lagi. Refluks asam terjadi ketika LES tidak mengencang atau menutup dengan benar.

Ini memungkinkan cairan pencernaan dan isi lain dari perut naik ke kerongkongan. Untuk mengatasi gejala, dokter dapat merekomendasikan untuk mengurangi makanan yang bersifat asam.

BACA JUGA:Bisa Sebabkan Masalah Lambung Hingga Batu Ginjal, Ini Efek Samping Mengonsumsi Kunyit Berlebihan

5. Merusak Enamel Gigi

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Nutrition Research" edisi Mei 2008, minum terlalu banyak minuman asam dapat merusak enamel gigi. Para peneliti menguji minuman olahraga, minuman energi, cola dan jus apel, yang bersifat asam. Studi tersebut menunjukkan bagaimana, seiring waktu, mengonsumsi terlalu banyak minuman asam ini meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Para peneliti menemukan bahwa minuman olahraga dan minuman energi menimbulkan risiko terbesar, diikuti oleh cola dan jus asam. Ini mungkin penting jika seseorang lebih berisiko mengalami kerusakan gigi dan memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman asam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: