Suka Makanan Brem? Sudah Tahu Sejarahnya? Ternyata Dahulu Disebut Makanan Ndeso
Sejarah dan cita rasa makanan tradisional brem--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Pernah mendengar Kabupaten Madiun? Kalau kamu belum pernah mendengar tentang Kabupaten Madiun, Kabupaten Madiun merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Nganjuk di timur, Kabupaten Ponorogo di selatan serta Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi di barat.
Jika kamu berkunjung datang ke Kabupaten Madiun, maka kamu akan menemukan makanan khas tradisional Madiun yakni Brem. Dari namanya saja sudah unik, bukan? Brem merupakan salah satu olahan dari cairan tape ketan yang terbuat dari bahan baku beras ketan.
BACA JUGA:Sosok Putri Gading Cempaka yang Terkenal Cantik hingga Akhirnya Menyebabkan Perang Besar
Namanya prem, asal nama 'brem' pun memiliki banyak versi, namun yang banyak diketahui merupakan istilah peram dalam bahasa Jawa terdengar seperti 'prem' dan jadilah nama Brem. Jenis Brem yang dikenal ada dua macam, ada brem cair atau Brem Bali dan Brem padat atau kue brem.
Di Madiun, tepatnya pada Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun merupakan sentra penghasil Brem. Sekitar 60 industri rumahan menjadi roda penggerak produsen dan distributor Brem.
Wajar jika kemudian usaha rumahan tersebut menggeliat menjadi bagian dari sebuah Usaha Kecil Menengah atau UMKM.
BACA JUGA:Lolos Seleksi Wawancara Mitra Statistik BPS 2024, Ini 6 Contoh Pertanyaan yang Bisa Dipelajari
Perlu diketahui Brem Madiun merupakan makanan khas yang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda dulu. Dan dianggap sebagai makanan ndeso tetapi cukup mewah pada masa itu.
Hal ini dikarenakan orang-orang desa lebih memilih makan nasi atau makanan berkarbohidrat daripada makan brem yang sama sekali tidak mengenyangkan bagi mereka. Sehingga brem hanya tersedia di rumah-rumah orang berada.
Kabar membanggakan, Brem diakui atau masuk Warisan Budaya Tak Benda Nasional bersama 11 makanan lainnya dari Jawa Timur.
Kuliner unik khas Madiun ini ditetapkan Kemendikbudristek RI sebagai WBTB Nasional sejak 31 Agustus 2023. Dalam perkembangannya Brem juga mulai melakukan inovasi seperti menambah varian rasa. Dari sebelumnya hanya rasa original menjadi banyak pilihan, seperti, cokelat, durian, stroberi, jeruk, mocca, dan melon.
BACA JUGA:Catat, Ini 5 Ruas Tol yang Beroperasi Gratis Selama Nataru 2024, Silakan Cek Daftarnya
Brem tidak hanya terkenal di Madiun, Brem juga terkenal di Bali, akan tetapi bukan dalam bentuk kue melainkan minuman. Tidak hanya enak, baik dalam bentuk makanan ataupun minuman, Brem memiliki khasiat bagi tubuh yang jarang diketahui, berikut manfaatnya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: