Kontak Senjata dengan KKB, TNI AD Asal Bengkulu Utara Gugur di Papua
Prajurit TNI asal Bengkulu Utara gugur di Papua--
BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Satu prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) asal Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, gugur setelah diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos TNI Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (30/11).
Adalah Pratu Anumerta Muhammad Fadli, anggota TNI AD dari satuan Batalyon 411 Jawa Tengah.
Pratu Anumerta Muhammad Fadli, anak dari pasangan Basarudin dan Sunarmawati yang berdomisili di RW 05, Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau ini dinyatakan gugur bersama satu rekannya, Pratu Anumerta Sandy Primadana, asal Provinsi Kalimantan Timur.
BACA JUGA:MasterChef Season 11 Panas, Chef Renata Banyak Dihujat, Begini Nasibnya Sekarang
Sebelumnya mereka terlibat kontak tembak antar Pos Paro Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap III Ndugama.
Informasi yang dihimpun dari media lokal Papua, penyerangan itu dilakukan oleh pasukan KKB Papua dari Kodap III Ndugama-Derakma ke Pos TNI Paro sekitar pukul 16.18 WIT.
Mereka menyerang dengan cara merentet tembakan secara tiba-tiba ke Pos TNI Paro, menggunakan senjata api jenis Minimi (FN Minimi). Penyerangan itu pun menimbulkan kontak tembak antara pasukan TNI dengan KKB Papua.
BACA JUGA:Gadis Cantik yang Durhaka Terhadap Ibu Kandung Menjadi Legenda Batu Menangis dari Kalimantan
Sebelumnya, peristiwa baku tembak di lokasi yang sama terjadi pada Sabtu (25/11). Sebanyak empat prajurit Pandawa Kostrad gugur setelah kontak tembak dengan KKB di Distrik Paro, Nduga.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan gugurnya empat prajurit Pandawa tersebut. Ia turut menyampaikan dukacita atas gugurnya keempat prajurit.
“Ya, kita semua turut berdukacita ya,” kata Agus usai acara “Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat” di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11) lalu.
Agus mengemukakan, keempat prajurit itu diserang karena operasi pengejaran terhadap TPNPB-OPM.
BACA JUGA:Berapa Cicilan KUR BNI Plafon Rp 100 Juta dan Rp 500 Juta? Cek di Sini
“Itu pengejaran kemarin yang OPM membunuh masyarakat yang ada di Paro itu,” kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: