4 Pura Bersejarah di Bali serta Cerita Menarik di Belakangnya, Salah Satunya Pura Lempuyang Luhur

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pura bagi umat Hindu adalah tempat yang disucikan, sebagai tempat pemujaan bagi umat beragama. Salah satu diantaranya merupakan tempat melakukan upacara Yajña yang disesuaikan dengan Desa, Kala, dan Patra.

Desa artinya tempat, yaitu tempat dibangunnya sebuah pura. Kala artinya sama dengan waktu, kapan upacara itu dilaksanakan. Patra artinya keadaan, dalam keadaan bagaimana upacara itu dilaksanakan oleh desa atau masyarakat penanggung jawab itu.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun Kasus Covid-19 Indonesia Melonjak, Kemenkes Minta Lengkapi Vaksin

Pura berasal dari kata ‘pur’ yang artinya benteng atau tempat berlindung. Pura sebagai tempat berlindung karena umat Hindu merasa wajib untuk melakukan pemujaan di pura, untuk memohon keselamatan ke hadapan Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.

Di Indonesia, pura banyak berdiri di Bali. Pura-pura maupun candi-candi kuno di Provinsi Bali diketahui bertebaran mulai dari dataran tinggi hingga ke pesisir pantai. 

Pura maupun candi-candi tersebut menampilkan gaya arsitektur yang luar biasa dengan pemandangan alam yang eksotis.

Berikut beberapa jenis Pura yang ada dipula Bali serta sejarahnya:

1. Pura Lempuyang Luhur

Pura Lempuyang Luhur berlokasi di Kabupaten Karangasem, lokasinya terletak di atas Gunung Lempuyang. Nama ”Lempuyang” diyakini berasal dari kata ”lampu” dan ”Hyang” yang juga merupakan sebutan untuk Tuhan. 

BACA JUGA:Gerak Cepat, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

Oleh karena itu, nama pura ini bisa diartikan sebagai sinar suci dari Tuhan.

Sejarah Pura Lempuyang Luhur bisa terbilang cukup rumit, karena ada banyak versi yang menjelaskan asal-usulnya. 

Namun, salah satu hal yang pasti adalah fakta bahwa pura yang dibangun di sekitar abad ke-8 ini merupakan salah satu dari tiga pura besar tertua di Bali. Selain itu, pura ini diyakini sebagai istana Dewa Istara yang menguasai arah mata angin bagian timur.

2. Pura Besakih

Sumber: