Jangan Pernah Ucapkan 8 Kalimat Ini saat Bicara Depan Orang Banyak, Anda akan Terlihat Tidak Mampu
8 kalimat terlarang saat bicara depan orang banyak--
4. "Saya gugup."
Kata-kata berikutnya yang harus Anda hindari adalah “saya gugup”. Meskipun wajar merasakan gugup saat berbicara di depan umum, mengumumkan rasa gugup Anda kepada pendengar hanya akan meningkatkan ketegangan saat Anda presentasi.
Coba untuk mengolah rasa gugup Anda menjadi sebuah energi yang positif dan gunakan untuk memberikan presentasi yang lebih baik. Jika perlu, lakukan teknik pernapasan atau latihan relaksasi sebelumnya untuk membantu mengatasi kegugupan.
5. “Apa itu … apa Namanya”
Kata-kata ini merupakan kata-kata yang harus Anda hindari. Kata “Apa itu.. Namanya “ dapat membuat Anda terlihat seperti tidak siap, gugup bahkan tidak memahami materi.
Ketika Anda menjadi seorang pembicara dalam suatu acara atau presentasi dan terlihat tidak menguasai materi maka tujuan utama untuk mempengaruhi para audiens akan kacau.
6. "Tidak apa-apa jika Anda tidak memperhatikan."
Kata satu ini mungkin cara termudah untuk menarik kembali minat pendengar Anda. Jika Anda menyampaikan kata-kata ini pada pendengar, mereka akan kehilangan motivasi untuk mendengarkan Anda.
Jadi, pastikan Anda memberikan pesan yang jelas, menarik, dan berinteraksi dengan pendengar Anda dengan baik, agar mereka memperhatikan dan aktif dalam sesi presentasi Anda.
7. "Sejujurnya"
Kata berikutnya yang harus hindari adalah “Sejujurnya”. Ketika Anda berbicara di depan umum, mungkin Anda ingin terlihat meyakinkan dan dapat dipercaya oleh audiens di ruangan Anda.
Namun, dengan menggunakan kata-kata "sejujurnya", hal ini dapat menunjukkan sebaliknya. Seorang ahli public speaking mengungkapkan bahwa terus-menerus mengulangi kata tersebut hanya akan membuat pendengar mempertanyakan alasan mengapa pembicara berusaha meyakinkan mereka tentang kejujuran terkait hal yang Anda sampaikan saat presentasi.
BACA JUGA:Punya Masalah Rambut Rontok? Coba Gunakan Bahan Alami Santan Kelapa, Lihat Perubahannya
Oleh karena itu, cobalah untuk menghindari penggunaan kata-kata ini secara terus menerus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: