Ciri Khas Natal, Begini Sejarah dan Cara Membuat Kue Jahe, Belum Lengkap Rasanya Tanpa Kue Satu Ini
Sejarah dan cara membuat kue jahe khas natal--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Siapa yang sudah tidak sabar menyambut Natal 2023? Suasana Natal menjadi begitu ikonik dengan gemerlap lampu-lampu berwarna yang memperindah malam, dan cahaya pohon Natal yang mencerahkan ruangan.
Namun, tidak hanya keindahan dekorasi yang menandai kedatangan Natal, melainkan juga aroma menggoda dari kue jahe yang merayakan cita rasa tradisional, sehingga menciptakan suasana yang hangat dan penuh kegembiraan ketika Natal tiba.
Jika begitu pasti diantara kalian penasaran, kenapa kue jahe saja identik dengan perayaan Natal, bukan?
BACA JUGA:13 Cara Merawat Handphone yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Selalu Pakai Charger Ori
Kue ini memiliki sejarah yang kaya, menjadi salah satu kue kering tertua yang dikenal di dunia. Penggunaan jahe sebagai rempah utama memberikan efek hangat yang cocok untuk merayakan Natal, terutama karena perayaan ini sering jatuh pada musim dingin.
Resep pertama kue jahe ini muncul dari Yunani pada tahun 2400 SM, jauh sebelum adanya perayaan Natal. Pada awalnya, kue jahe hanya merupakan kue jahe biasa tanpa tambahan rempah-rempah.
Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat Eropa mulai memperkaya kue jahe dengan berbagai rempah-rempah lainnya, seperti kayu manis, cengkeh, dan bahan-bahan aromatik lainnya.
Hal ini tidak hanya menambah rasa yang kaya, tetapi juga aroma yang menggoda, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan saat menikmati kue jahe selama perayaan Natal.
BACA JUGA:Setelah Lulus Seleksi, Kapan Mitra Statistik Mulai Bekerja? Seperti Ini Aturan Kerjanya
Fakta kerennya, Kue jahe yang kini begitu akrab dengan perayaan Natal, rupanya berasal dari China pada abad ke-10 sebelum akhirnya merambah ke dataran Eropa pada abad pertengahan.
Perjalanan kue jahe ini ke Eropa tidak lepas dari peran seorang biksu Gremory Armenia Nikopolis, yang membawa kelezatan ini ke Perancis sebelum kemudian menjalar ke seluruh penjuru benua Eropa.
Perbedaan dalam tekstur kue jahe di berbagai negara Eropa, seperti kekerasan dan kepadatan kue di Jerman kontras dengan kelembutan tekstur yang ditemui di Inggris, mencerminkan variasi kuliner yang kaya dan beragam.
Tak hanya itu, kue jahe bukanlah sembarang kue. Sejak awal kemunculannya, kue jahe sudah diberikan sentuhan seni melalui cetakan kayu berukiran indah dengan motif-motif seperti bunga dan burung, yang mengikuti tema musiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: