Iklan RBTV Dalam Berita

6 Cara Mengolah Kopi Secara Tradisional untuk Mempertahankan Cita Rasa yang Khas Alami

6 Cara Mengolah Kopi Secara Tradisional untuk Mempertahankan Cita Rasa yang Khas Alami

Beberapa tahapan dalam membuat bubuk kopi secara tradisional--

Biji-biji kopi yang sudah terlepas dari kulitnya, harus melewati proses selanjutnya yaitu proses penjemuran. Kopi harus dijemur terlebih dahulu dibawah paparan sinar matahari langsung selama 5-7 hari, proses pengeringan ini perlu dilakukan untuk mengurangi kadar air yang masih terkandung di dalam biji kopi, jadi kadar airnya nanti tinggal tersisa sekitar 30-35%. Biji-biji kopi yang sudah mengering dengan sempurna ini kemudian dipindahkan ke tempat penggorengan untuk disangrai.

BACA JUGA:Ternyata Kopi Pertama di Indonesia Bukan dari Sumatera, Namun di Daerah Ini

5. Penyangraian Biji Kopi

Pada proses penyangraian biji kopi, agar mendapatkan hasil yang lebih optimal  maka gunakan menggunakan wajan penggorengan, biasanya orang dahulu memiliki wajan yang khusus untuk menyangrai kopi, wajan itu terbuat dari besi yang cukup tebal, jadi nanti panasnya bisa merata dan stabil. Untuk bahan bakarnya sendiri, biasanya juga menggunakan tungku dan kayu bakar. Hal tersebut karena bisa menambah kenikmatan dan aroma tersendiri pada kopi yang akan dihasilkan. 

Selama proses penyangraian, biji-biji kopi harus selalu dibolak-balik secara berkala agar tidak gosong. Sangria biji kopi sampai permukaannya berubah jadi warna cokelat gelap, dan mengeluarkan aroma kopi yang semerbak, dan juga mudah dihancurkan. Biasanya proses sangria biji kopi sebanyak 2kg akan memakan waktu selama 2 jam.

BACA JUGA:Meski Nikmat, Sarapan Telur dan Kopi Tidak Baik untuk Kesehatan, Ini Efek Samping yang Terjadi

6. Penggilingan Bubuk Kopi

Langkah yang terakhir adalah penggilingan biji-biji kopi yang sudah disangrai agar bisa mendapatkan bubuk kopi. Proses penggilingannya ini bisa dilakukan dengan menggunakan mesin penggiling kopi, namun ini dilakukan kalau jika produksi dalam jumlah yang besar, akan tetapi jika hanya sedikit biasanya orang-orang akan melakukannnya dengan cara tradisional yaitu kembali menumbuknya dengan menggunakan lesung seperti saat melepaskan kulitnya tdi, namun untuk proses terakhir ini dilakukan sampai biji kopi yang sudah disangrai menjadi halus. Lakukan penumbukan ini secara berulang kali biar bubuk kopi yang dihasilkan itu bisa punya tekstur yang halus.

Setelah ditumbuk, bubuk kopi ini masih harus melalui tahapan saring atau biasa disebut ayak. Proses ini tujuannya untuk memisahkan partikel bubuk kopi yang masih berukuran cukup besar dengan yang sudah halus. Setelah semua tahapan diatas selesai, maka bubuk kopi yang dihasilkan disimpan ditempat yang bersih, kering, dan tertutup rapat. Agar tetap menjaga rasa dan aroma khas dari kopi itu.

BACA JUGA:Tak Perlu Dicat, Begini Cara Alami Menghilangkan Uban dengan Kopi

Itulah cara membuat kopi bubuk secara tradisional yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Bagi para penikmat kopi, pasti cara ini bisa semakin menambah daya tarik kopinya itu sendiri karena diproses dengan cara yang alami.

Apalagi kopi sudah menjadi salah satu komoditi yang paling sering dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Dan ini juga bisa menjadi referensi untuk orang-orang yang ingin membuka usaha pembuatan kopi sendiri. Selamat mencoba dan terima kasih.

(Putri Nurhidayati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: