Strategi Meringankan Beban Kerja Bagi Anggota KPPS saat Penghitungan Suara, Usia dan Kesehatan jadi Penentu

KPU seharusnya memprioritaskan digitalisasi penyalinan hasil pemilu di TPS daripada melanjutkan metode penghitungan dua panel. Penggunaan dua panel justru tidak akan mengurangi beban kerja, bahkan berpotensi menciptakan kekacauan baru di TPS.

BACA JUGA:Calon Anggota KPPS Wajib Jujur jika Ada Penyakit, Ini Alasan Pentingnya

Lebih lanjut, pendekatan dua panel dapat mengurangi akses masyarakat untuk mengikuti secara menyeluruh proses penghitungan suara di TPS. Titi, seorang pengajar Hukum Pemilu di Fakultas Hukum UI, mengungkapkan bahwa skema ini berdampak pada keterbatasan akses masyarakat untuk mengikuti dan berpartisipasi dalam penghitungan suara secara menyeluruh di TPS.

Saat penghitungan suara Pilpres berlangsung, penghitungan suara anggota DPR RI juga dilaksanakan. Bagi pemilih atau pengamat yang hadir sendirian, mereka hanya bisa mengikuti salah satu proses penghitungan tersebut.

BACA JUGA:Jika Mengalami Luka Berat saat Bertugas, Anggota KPPS Dapat Santunan Belasan Juta Rupiah

Namun, jika metode dua panel tidak diterapkan, publik dan pihak terkait bisa mengikuti serta memantau keduanya dengan lebih baik.

Pemilu yang dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024 meliputi Pemilu Presiden/Wakil Presiden, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPD RI, serta pemilihan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

BACA JUGA:Masih Banyak yang Belum Tahu, Ini Penjelasan Tugas hingga Wewenang KPPS Pemilu

 

(Sheila Silvina)

Sumber: