Iklan RBTV Dalam Berita

Apakah Penyakit Stiff-Person Syndrome Bisa Disembuhkan? Seperti Ini Penjelasannya

Apakah Penyakit Stiff-Person Syndrome Bisa Disembuhkan? Seperti Ini Penjelasannya

Penyakit Stiff-Person Syndrome apakah bisa disembuhkan?--

Selain obat-obatan, terapi fisik juga dapat direkomendasikan oleh dokter. Meskipun terapi fisik ini tidak dapat mengobati penyakit SPS, namun  terapi ini dapat sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan emosional para penderita SPS, dengan melatih terus kemampuan berjalan dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari, hal ini dapat mengurangi rasa depresi pada para pasien.

BACA JUGA:Apakah Penyandang Disabilitas Bisa Melamar PPPK? Jangan Berkecil Hati, Ini Penjelasannya

Faktor Risiko Stiff-Person Syndrome

Diketahui bahwa wanita memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk terkena penyakit SPS ini, dibandingkan pria. SPS juga dapat menyerang usia berapapun, namun biasanya gejala sering muncul pada usia 30 hingga 40 tahun. SPS juga sering terkait dengan adanya kondisi autoimun lainnya, seperti:

• Diabetes tipe 1

• Penyakit tiroid autoimun

• Vitiligo

• Anemia pernisiosa

• Penyakit celiac.

BACA JUGA:Indonesia's Traditional Fabrics: A Window into the Country's Cultural Diversity

Demikian beberapa informasi tentang pengobatan yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan Stiff Person Syndrome atau SPS. Meskipun Stiff Person Syndrome adalah gangguan yang langka dan kompleks, terdapat harapan bagi penderita dalam pengobatannya. 

Dengan pendekatan yang tepat dan perawatan yang terkoordinasi, penderita SPS dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mencapai kontrol yang lebih baik terhadap kekakuan otot yang mengganggu.

BACA JUGA:Tahu Belum, Bansos El Nino Sudah Disalurkan Pemerintah, Silakan Cek Ini Caranya

Selain itu perlu di ingat, bahwa penderita dan keluarganya perlu mementingkan pemahaman, dan kesabaran tentang SPS. Dalam menjalani hidup dengan kondisi ini, mereka membutuhkan kepedulian dan pemahaman dari lingkungan di sekitarnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: