Strategi Berinvestasi Logam Mulia dengan Modal Terkecil, Dijamin Menguntungkan
Strategi constant share cocok digunakan saat investor memiliki target spesifik dalam akumulasi emas--
Misalkan seorang Smart Investor rutin membeli emas logam mulia seberat 5 gram setiap bulan selama lima tahun. Dalam satu tahun, investor akan memiliki emas seberat 60 gram. Dalam lima tahun, jumlah emas yang dimilikinya akan mencapai 300 gram. Ini merupakan akumulasi dari pembelian bulanan yang dilakukan secara konsisten.
Sementara itu, seperti yang dapat dilihat dari data dalam tabel, investor memperoleh harga beli emas dengan rata-rata yang bervariasi, dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, dalam konteks investasi jangka panjang, para investor yang telah melakukan pembelian emas sejak lama memiliki peluang untuk meraih keuntungan dari fluktuasi harga emas tersebut, yang dikenal sebagai capital gain
Sebagai contoh, data investasi emas dari tahun 2018 hingga 2023 menunjukkan perkembangan yang signifikan dari sisi jumlah investasi dan nilai beli emas. Pada tahun pertama, tidak ada investasi yang dilakukan, sementara pada tahun kedua, seberat 5 gram emas dibeli dengan harga rata-rata 615.000 per gram, mencapai nilai total 3.075.000 Rupiah.
Kemudian, investasi terus bertambah seiring waktu, dengan peningkatan yang konsisten setiap tahunnya. Pada tahun 2023, investasi emas telah mencapai 300 gram dengan harga rata-rata 955.000 per gram, menghasilkan total nilai investasi sebesar 286.500.000 Rupiah. Dari tabel ini terlihat bahwa investasi emas secara bertahap dan teratur dapat menghasilkan peningkatan nilai investasi yang cukup substansial dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Strategi constant share cocok digunakan saat investor memiliki target spesifik dalam akumulasi emas, tanpa memandang fluktuasi harganya. Dengan alokasi tetap, misalnya 5 gram per bulan, investor dapat mengumpulkan dana untuk mencapai berbagai tujuan keuangan.
Hasil investasi yang terkumpul dari strategi ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membiayai pendidikan anak, membayar uang muka rumah, merencanakan liburan ke luar negeri, atau mempersiapkan dana untuk masa pensiun. Kelebihan dari strategi ini adalah kemampuannya untuk memberikan kejelasan dalam akumulasi aset, tanpa terlalu terpengaruh oleh fluktuasi nilai pasar pada waktu tertentu.
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: