Iklan RBTV Dalam Berita

Setelah Dipukul, Kepala Puskesmas Dipolisikan Istri Terduga Pelaku. Alasannya Bikin Kaget

Setelah Dipukul, Kepala Puskesmas Dipolisikan Istri Terduga Pelaku. Alasannya Bikin Kaget

Setelah Dipukul, Kepala Puskesmas Dipolisikan Istri Terduga Pelaku Penganiayaan--

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Pasca membuat laporan penganiayaan yang dialaminya, Tarmizi Kepala Puskesmas Kelobak Kepahiang, malah dilaporkan ke polisi oleh istri dari terduga pelaku penganiayaan.

 

Tarmizi dilaporkan bidan Puskesmas Kelobak inisial RY yang merupakan istri terduga pelaku penganiayaan. Dalam laporannya, RY mengaku menjadi korban pelecehan Tarmizi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Kepala Puskesmas Babak Belur Dikeroyok

BACA JUGA:Video 38 Detik, Siswi SMPN Baku Hantam di Jalan Umum

Kanit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Bripka. Lola Winanda mengatakan dari materi laporan yang disampaikan, RY merasa dilecehkan oleh Tarmizi sebagai Kepala Puskesmas Kelobak. Ketika itu Tarmizi disebut mencium pipi korban. 

 

"Kejadian sudah dua pekan lalu yang terjadi di ruang Kepala Puskesmas karena pada saat itu korban dipanggil untuk membahas pekerjaan, dan tiba-tiba terlapor Tarmizi mencium pipi korban," terang Kanit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Selasa (31/1). 

BACA JUGA:Catatan Dukcapil, Ini 10 Nama Populer di Indonesia

Namun demikian, disampaikan Bripka Lola, pada saat kejadian korban RY tidak berani melapor kepada suami. Namun karena ada tekanan dan sifat Kepala Puskesmas yang dianggap sudah melecehkan, akhirnya RY melapor kepada suaminya hingga terjadi pemukulan terhadap Tarmizi senin pagi. 

 

"Awalnya korban tajuk, namun terlapor sendiri tidak ada merasa bersalah setelau melecehkan korban sehingga korban melapor kepada suaminya," ujar Bripka. Lola Winanda. 

BACA JUGA:Ditertibkan Dinas Sosial Kota hingga Malam, Gepeng Kocar-kacir

Laporan Tarmizi yang menjadi korban pemukulan ditangani unit Pidum. Sedangkan laporan RY ditangani unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: