Gembong Begal di Rejang Lebong Ditembak, Polisi Buru Komplotan Lain
Gembong begal di Rejang Lebong yang berhasil ditangkap polisi--
Melihat korbannya tidak mau menyerah, akhirnya para pelaku pun ketakutan. Mereka lantas meninggalkan sepeda motor korban dan kabur masuk ke dalam hutan.
"Keterangan saksi yang melintasi di lokasi, korban memberikan perlawanan terhadap pelaku yang hendak merampas sepeda motornya. Karena tersungkur ditendang oleh korban, pelaku pun lari masuk ke dalam hutan," imbuh Kasi Humas.
Setelah kejadian ini, korban pun melanjutkan perjalanannya menuju ke arah Lubuk Linggau. Sementara kawanan pelaku berhasil kabur.
BACA JUGA:Bunga Kecil Cicilan Ringan, Ini Simulasi Tabel KUR BNI 2024, Pinjam Rp 75 Juta Syarat Mudah
"Korban yang berhasil mengamankan kembali sepeda motornya langsung melanjutkan perjalanan ke arah Kota Lubuk Linggau dan kami masih menunggu laporan korban secara resmi," ucap Kasi Humas.
Menurut Kasi Humas, saat ini pihaknya masih memburu kedua pelaku yang ciri-cirinya sudah dikantongi.
"Personel Polsek Padang Ulak Tanding bersama Polres Rejang Lebong saat ini masih memburu pelaku yang ciri-cirinya sudah kita kantongi," kata Kasi Humas.
Pihak kepolisian juga mengimbau para pengendara yang ragu untuk melintas di ruas jalan Curup menuju Lubuk Linggau, khususnya mulai dari wilayah Kecamatan Sidang Kelingi, bisa meminta bantuan pengawalan dari pihak kepolisian.
BACA JUGA:Informasi Penting Mengenai Tunjangan Ketua RT dan RW 2024, Informasinya di Bogor Naik Segini
Personel Polsek Sindang Kelingi dan Padang Ulak Tanding selalu stand by dan memberikan layanan pengawalan secara cuma-cuma alias gratis.
"Kita tetap menghimbau para pengendara yang ragu untuk melintas, gunakan jasa pengamanan gratis yang disediakan di Polsek Sindang Kelingi dan Polsek Padang Ulak Tanding," lanjut Kasi Humas.
Seperti diketahui selama ini wilayah mulai dari Kecamatan Sindang Kelingi hingga Padang Ulak Tanding memang rawan terjadi kejahatan. Khususnya pembegalan.
Sementara pihak kepolisian juga terus memburu pelaku. Sudah beberapa orang yang berhasil ditangkap, bahkan sampai dilumpuhkan dengan timah panas. Namun ironisnya kawasan ini tetap saja rawan.
Handril Waldinata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: