Warga Dusun Baru Dibacok Pencuri Sawit, Korban Sempat Diancam Dihabisi

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Muhran (44) warga Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, menjadi korban pembacokan pada Sabtu menjelang malam (5/2) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kronologis peristiwa ini bermula saat korban sedang menjaga kebun milik keponaannya, bersama dua rekannya di sekitaran kebun PTPN VII Unit Talo-Pino.

BACA JUGA:Ini Hasil Operasi KRYD Balap Liar dan Knalpot Brong

"Saat itu kami melihat security PTPN VII mengejar lakukan orang yang sedang mencuri buah sawit. Saat itu kami melihat pelaku pencurian kabur dan pelaku juga melihat ke arah kami," ujar Muhran.

Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, Muhran pulang ke rumah. Namun dalam perjalanan pulang, korban dihadang empat orang yang tidak dikenal. Dua diantaranya membawa pisau dan parang. Sedangkan korban berboncengan motor dengan seorang rekannya.

BACA JUGA:Ungkap Pelaku Penembakan, Kapolresta: Kami Bentuk Timsus Gabungan

Ketika korban berhenti, empat orang tersebut menuduh korban mengambil egrek (alat panen buah sawit) milik pelaku ketika mencuri buah sawit di PTPN VII unit Talo-Pino.

"Mereka menuduh saya mengambil egrek dan menuduh saya melaporkan mereka (mencuri sawit) kepada security PTPN VII. Orang itu sempat mengancam akan membunuh kami. Padahal kami tidak tahu apa-apa karena kami sedang menjaga kebun keponakan,“ tutur Muhran.

Saat itu lah pelaku yang memegang parang langsung menyerang dan membacok lengan kanan dan pinggang Murhan.

BACA JUGA:Rahiman Dani Belum Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit

Setelah terluka, Murhan dan temannya menyelamatkan diri ke pos jaga PTPN VII unit Talo-Pino. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Talo.

Personel Polsek Talo yang sigap langsung mendatangi TKP dan mengamankannya sebilah parang yang diduga milik pelaku.

 

(Hari Adiyono)

Sumber: