Kisah Rohani, Korban Terseret Arus Sungai, ‘Saya Hanya Pasrah Kepada Tuhan’
Kisah Rohani yang selamat dari arus sungai--
Ketika itu, Rohani belum banyak bicara kepada orang lain, dikarenakan trauma yang baru dialaminya. Rohani baru bisa berbincang dengan khalayak ramai pada Kamis (11/1) pagi.
Kediaman Rohani pun sejak pagi hari sudah banyak mendapat kunjungan dari berbagai pihak, yang ingin mengetahui secara langsung kejadian yang dialaminya.
BACA JUGA:Ada Rencana Over Kredit Rumah? Berikut Biaya Pengurusannya di Notaris
Rohani memilih istirahat selama beberapa hari ke depan, dari aktivitasnya pergi ke kebun sawit miliknya di Desa Penanding. Jika kondisi sudah mulai pulih, dirinya pun mengaku tetap akan berkebun kembali.
Sebelumnya disampaikan Rohani warga Desa Dusun Baru II Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah, selamat setelah hanyut terbawa arus sungai.
Rohani yang dilaporkan hanyut Rabu (10/1) di Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat sekitar pukul 22.15 WIB Rabu malam.
Ketika itu Rohani mencoba untuk menyeberangi sungai dengan menggunakan rakit. Namun karena debit air sungai yang sedang naik akibat hujan deras, membuat dia gagal sampai di seberang.
Selanjutnya baik Rohani maupun rakitnya hanyut terbawa arus sungai yang deras. Ada warga yang melihat kejadian ini. Kemudian kejadian Rohani hanyut ini langsung dilaporkan ke pemerintah desa yang kemudian meneruskan ke BPBD.
Tidak lama kemudian proses pencarian dilakukan. Baik oleh warga desa, keluarga korban maupun BPBD Bengkulu Tengah. Alhamdulillah beberapa jam kemudian, sekitar pukul 22.15 WIB, Rohani berhasil ditemukan di Desa Pulau Panggung Kecamatan Talang Empat.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2024 Dapatkan Pinjaman Rp 25 hingga 50 Juta, Cicilan Termurah per Bulan
Hal ini dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah Gunawan Rozali, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Bencana Andri Edo Saputra.
Edo mengatakan korban Rohani ditemukan dalam kondisi selamat hingga langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah salah satu warga setempat. Korban juga masih terlihat trauma, sehingga belum bisa berbicara dengan orang banyak.
"Korban ditemukan di aliran Sungai Bengkulu di Desa Pulau Panggung, sedangkan titik hanyut di Desa Penanding. Korban terseret hingga beberapa kilometer dalam keadaan selamat. Hanya saja korban belum bisa berbicara banyak," singkat Edo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: