Jalan Amblas di Liku Sembilan, Gubernur Rohidin Mersyah Paparkan Rencana Tindak Darurat
Gubernur Rohidin Mersyah paparkan tindakan darurat dan rencana perbaikan jalan longsor di liku sembilan--
Sejak Sabtu (14/1) pagi diketahui petugas gabungan telah turun ke lokasi jalan yang amblas, mulai dari Polri, TNI, BPBD Bengkulu Tengah serta pihak terkait lainnya, untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas buka tutup agar kemacetan arus lalu lintas tidak terjadi.
Sebelumnya disampaikan, arus lalu lintas Bengkulu Tengah-Kepahiang, tepatnya di kawasan Liku Sembilan Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah, terhitung sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB pada Sabtu (13/1) ditutup total.
Penutupan total arus lalu lintas di Liku Sembilan ini dikarenakan ada pekerjaan perbaikan jalan yang amblas oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Bengkulu.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto membenarkan adanya penutupan total arus lalu lintas, baik yang arus kendaraan datang dari arah Kabupaten Kepahiang maupun dari arah Kota Bengkulu.
BACA JUGA:3 Merek Ternama Laptop Prosesor AMD Ryzen 7 Paling Murah 2024 yang Lulus Uji Sertifikasi Militer
"Benar, arus lalu lintas di Liku Sembilan kita tutup total selama perbaikan jalan yang amblas dilakukan. Estimasi waktu yang diperlukan untuk perbaikan jalan ini selama 2 hingga 3 jam. Jadi pengendara yang akan melintas Liku Sembilan diminta bersabar," jelas Kasat Lantas.
Dari pantauan tim rbtv.disway.id proses perbaikan jalan yakni dengan melakukan penimbuanan pada jalan yang amblas. Satu unit alat berat sejak Sabtu sore (13/1) sudah berada di lokasi jalan yang amblas.
Kemudian beberapa truk membawa material saat ini berdatangan ke lokasi jalan yang amblas, untuk dilakukan penimbunan terhadap jalan. Nanti jalan yang amblas tetap bisa digunakan, setelah juga dibangun bronjong penahan longsor.
BACA JUGA:Perubahan Spesifikasi Yamaha NMAX 2024 Generasi Terbaru yang Lebih Bertenaga dan Sporty
Sebelumnya arus kendaraan diberlakukan rekayasa lalu lintas satu jalur, yakni dengan penerapan arus buka tutup baik dari arah Kabupaten Kepahiang maupun dari arah Kota Bengkulu, dikarenakan lebar jalan yang tersisa hanya 1 meter akibat longsor.
Ditambah Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah, Iptu Wiyanto, jika ternyata dari perkiraan awal proses pekerjaan tuntas kurang dari 3 jam, maka arus lalu lintas akan kita buka lebih awal.
"Jika nanti proses pekerjaan sudah selesai sebelum dari target 3 jam, maka arus lalu lintas kembali kita buka untuk kedua jalur. Doakan proses perbaikan jalan ini cepat selesai, hingga tidak ada hambatan lagi pengendara untuk melintas Liku Sembilan," tutup Iptu Wiyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: