Iklan RBTV Dalam Berita

Musim Trek Panjang Ancam Petani Sawit. Sudah 6 Bulan Belum Ada Tanda Membaik

Musim Trek Panjang Ancam Petani Sawit. Sudah 6 Bulan Belum Ada Tanda Membaik

Musim Trek Panjang Ancam Petani Sawit. Sudah 6 Bulan Belum Ada Tanda Membaik--

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM -  Musim trek merupakan siklus yang dialami tanaman sawit setiap tahun. Saat trek, produksi buah jauh berkurang. 

Namun petani sawit kali ini terancam musim trek yang panjang. Saat ini di Kabupaten Bengkulu Utara musim trek sudah 6 bulan lebih.

"Kalau trek sudah lama, sudah sekitar 6 bulan. Biasanya cuma 3 sampai 4 bulan. Sekarang termasuk trek panjang," ujar Asrin, salah seorang petani sawit di Desa Gunung Selan, Kecamatan Arga Makmur, Minggu (19/2).

Musim trek diprediksi masih akan terus berlangsung. Dikatakan Asrin, faktor utama yang menyebabkan produksi buah sawit yakni penggunaan pupuk. 

BACA JUGA:Licik, Pencuri Ini Ajak Korban Makan Pecel Lele lalu Motor Dibawa Kabur

Mahalnya harga pupuk kimia, banyak petani yang tidak lagi sanggup membeli pupuk kualitas baik, dan justru beralih ke pupuk kompos bahkan pupuk kandang.

Padahal, pupuk yang berkualitas baik dan teruji, menjadi salah satu mencegah trek panjang. Meskipun ada faktor lain yang menyebabkan trek, yakni faktor masalah air, maupun unsur hara pada tanah.

"Karena pupuk ini kan sudah sangat mahal. Jadi sekarang beralih ke pupuk kandang. Pupuk super sudah 1 juta per sak NPK Mutiara, yang paling murah itu 500 ribu," kata Asrin.

BACA JUGA:Usia 18-64 Tahun Segera Daftar, Ada Insentif, Kuota 10.000 Peserta Program Kartu Prakerja 2023

Menjadi dilema ketika musim trek terjadi, justru harga jual TBS naik. Saat ini harga TBS di tingkat toke sudah Rp 2.000 hingga Rp 2.100 per kilogram. 

"Ya mau mahal juga kalau buah sedikit, sama saja," ujar Asrin.

Kemudian, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menghentikan alokasi pupuk subsidi untuk petani sawit sejak 2022 lalu.

Sejak itu diakui Asrin, petani mengalami kerugian. Terutama meningkatnya ongkos produksi. Dia berharap pemerintah memberikan solusi terkait sulitnya mendapatkan pupuk. 

BACA JUGA:Ini Tips Lolos Program Kartu Prakerja 2023, Dapat Rp 4,2 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: