Ini Alasan PN Tais Meratakan Rumah Nasabah Bank yang Kreditnya Macet
Ini Alasan PN Tais Meratakan Rumah Nasabah Bank yang Kreditnya Macet--
SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Eksekusi yang dilakukan Juru Sita Pengadilan Negeri Tais, terhadap kediaman Karyanto (48) warga Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Seluma Selatan sudah diputuskan.
Humas Pengadilan Negeri Tais, Zaimi Multazim, SH mengatakan putusan pengadilan Negeri Tais yang sudah inkrah ini tetap dilakukan eksekusi, bukan tanpa sebab. Lantaran sudah dilakukan teguran atau aanmaning pada 16 Januari 2023 lalu, namun termohon eksekusi menolak untuk dikosongkan sesuai waktu yang telah ditentukan.
BACA JUGA:Berkendara Motor, Siswa SMK Senggolan dengan Bus. Satu Korban Meninggal Dunia
"Kami melakukan eksekusi itu, sudah ada pertemuan sebelumnya, itu artinya sudah dipanggil pihak termohon eksekusi dan diberi teguran, sebagaimana berita acara teguran atau aanmaning tanggal 16 Januari 2023 lalu. Namun pada saat pelaksanaan teguran tersebut di hadapan Ketua Pengadilan Negeri Tais, termohon eksekusi secara tegas menyatakan tidak bersedia mengosongkan dan menyerahkan objek eksekusi secara sukarela kepada pemohon eksekusi dalam waktu yang telah ditentukan tersebut," terang Zaimu Multazim.
Sementara itu, meski sempat mendapat penolakan dari nasabah bank yang kreditnya macet, namun usai pembacaaan putusan eksekusi juru sita Pengadilan Negeri Tais yang dilakukan Transmiarso, pihak termohon eksekusi pun tak dapat berbuat banyak.
BACA JUGA:Truk Batubara Nyaris Hantam Rumah Warga Air Meles Atas
Pasca pembacaan putusan eksekusi Pengadilan Negeri Tais, pihak pemohon atau pemenang lelang dari BRI Nurul Atika pun langsung mengeluarkan seluruh perabotan rumah dari dalam rumah yang diangkut ke rumah tetangganya untuk sementara waktu.
Melihat rumah yaneg telah lama dihuni Karyanto (48) dan Istrinya Kusdiarti (43) bersama 5 anaknya telah diratakan juru sita Pengadilan Negeri Tais, para tetangganya pun berdatangan untuk memberikan dukungan moril untuk bersabar.
BACA JUGA:Seluma Dapat 12.575 Dosis Vaksin PMK
"Kami turut prihatin dengan kejadian ini, dan ini menjadi pelajaran buat kita semuanya, untuk selalu bersyukur dan mengukur kemampuan diri", ujar Yati salah seorang tetangganya.
(Hari Adiyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: